Prabowo Sinis ke Wartawan, Djoko Santoso: Saya Dukung

20 Des 2018, 17:57 WIB

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Sikap Calon Presiden Prabowo Subianto yang sinis kepada wartawan dibenarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Djoko Santoso. Menurutnya, apa yang dikatakan Prabowo seperti contohnya reuni 212 yang selalu disinggung untuk menyindir wartawan dengan kata-kata: ‘wartawan adalah antek-antek perusak demokrasi’, dan ‘mata wartawan ada di dengkul’ adalah benar karena berdasarkan data.

“Semua sekarang hampir setiap koran itu kebanyakan dia anti Prabowo, nunggu salahnya apa baru dipelintir. Saya dukung, oke pak, gak apa-apa,” kata Djoko di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).

1. Djoko tak sungkan untuk memboikot media

IDN Times/Irfan Fathurohman

Dalam menyikapi media yang dipandang tidak netral, Djoko mengaku tak sungkan untuk melakukan boikot seperti halnya dia boikot Metro TV.

“Kalau saya tegas masalah wartawan, gak apa-apa pak kalau memang itu fakta saya juga anak buah saya (BPN) ngeluh-ngeluh saya boikot saya tanggung jawab, Metro (TV) saya boikot, masa bodo, daripada tiap hari terjadi ribut, masalah,” ucap Djoko.

2. Djoko rela diserang media

mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Djoko Santoso (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Djoko rela dirinya diserang oleh media ketimbang Prabowo. Ia mengaku, dalam memboikot Metro TV adalah keputusan pribadinya tanpa koordinasi kepada Prabowo.

“Saya capek dong, kita di media gini, gini, ya sudah saya boikot biar saya tanggung jawab. Saya gak usah lapor Prabowo ya supaya kalau diserang biar saya, jangan Prabowo gitu,” katanya.