Prabowo: Waspada Pemodal Besar Kuasai Media Pengaruhi Opini Rakyat

09 Feb 2025, 19:11 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

Presiden Prabowo mengingatkan tentang usaha pemodal besar mengendalikan media dan opini rakyat.
Prabowo memberi apresiasi kepada insan pers Indonesia yang menjaga kehidupan demokrasi selama 79 tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Prabowo kemudian mengingatkan, ada usaha para pemodal besar menguasai media untuk mengendalikan opini rakyat.

"Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar. Ada kencenderungan di dunia ini mereka-mereka yang punya modal besar menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu," ujar Prabowo dalam pernyataannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (9/2/2025).

1. Prabowo sebut pers senantiasa jaga demokrasi Indonesia

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Prabowo kemudian memberi apresiasi kepada insan pers Tanah Air yang selama 79 tahun menjaga kehidupan demokrasi Indonesia.

"Selama 8 dekade ini, pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga mengapresiasi dedikasi para jurnalis yang sudah menyajikan berita yang baik untuk masyarakat di tengah tantangan yang semakin kompleks.

"Saya juga memahami bahwa dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika baik dari dalam dan luar negeri. Saudara-saudara sekalian, pers yang profesional, yang punya integritas adalah aset bagi suatu bangsa," kata Prabowo.

2. Prabowo ingatkan waspada hoaks

Ilustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang

Mantan Menteri Pertahanan itu juga mengingatkan mengenai bahaya informasi hoaks yang bisa memecah belah rakyat.

"Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara, upaya-upaya pecah belah. Ini harus selalu kita waspadai," ucap Prabowo.

3. Prabowo minta setiap jurnalis harus memiliki tanggung jawab yang baik

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Prabowo juga meminta kepada setiap jurnalis untuk memiliki tanggung jawab yang baik kepada bangsa dan negara Indonesia.

"Ujungnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia," ujar dia.

Prabowo juga meminta agar jurnalis Indonesia bisa menjadi pers Pancasila yang bisa terlibat dalam setiap pembangunan bangsa.

"Pers Indonesia harus menjadi pers Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa yang komit terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap dia.