Jakarta, IDN Times - Politikus senior PDI Perjuangan sekaligus calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Pramono datang pada Selasa (15/10/2024), sekitar pukul 12.49 WIB.
Pramono tiba saat Prabowo memanggil sejumlah tokoh untuk menjadi calon wakil menteri (wamen) dan kepala badan. Pramono tiba dan pergi tanpa memberi pernyataan kepada jurnalis yang berada di depan rumah Prabowo.
Juru bicara Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim membantah, pertemuan Prabowo dan Pramono membahas kursi menteri. Dalam pertemuan itu, Pramono membawa pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Chico dalam keterangannya.
"Ini membuktikan bahwa benar Mas Pram adalah orang yang selalu diterima semua pihak dalam tataran politik atas dan sebagai komunikator yang baik," sambungnya.
Menurutnya, Pramono masih berjuang dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kaitan dengan pertanyaaan seputar Pilkada, Mas Pram tetap fight sebagai Calon Gubernur, bukan sebagai calon menteri," kata dia.
Secara terpisah, Pramono Anung mengklaim pertemuannya dengan Prabowo hanya sebatas saling mendoakan.
"Jadi saya hari ini karena sudah tidak bisa menutupi diri, karena sudah menjadi berita, memang saya hari ini ketemu dengan presiden terpilih yang sebentar lagi akan dilantik menjadi presiden. Pelantikan tanggal 20 tentunya saya datang ikut mendoakan dan karena saya juga maju sebagai calon gubenur minta doa juga begitu," ujar Pramono di Jakarta.
Saat ditanya apakah ada pembahasan mengenai wacana pertemuan Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Pramono enggan menjawab.
"Ya pokoknya silaturahmi saling mendoakan, Alhamdulillah berjalan dengan baik," kata dia.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut struktur kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sudah dinamis. Dasco menyebut, masih ada dua posisi yang bakal bergeser.
"Ya pada hari ini jadi pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kita selesaikan. Mungkin masih ada satu dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19 (Oktober) itu mungkin masih ada beberapa pertimbangan-pertimbangan," kata dia saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Prabowo memanggil 58 tokoh dari berbagai latar belakang ke kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa. Puluhan orang yang dipanggil ini bakal menempati posisi wakil menteri dan kepala badan.
Pada Senin, 14 Oktober, Prabowo sudah memanggil puluhan nama dari berbagai latar belakang. Sebanyak 49 orang yang dipanggil kemarin, disebut-sebut jadi kandidat menteri di kabinet Prabowo-Gibran.