Jakarta, IDN Times - Presiden PKS Sohibul Iman menilai, Sandiaga Uno adalah santri di era modern Islamisme. Sandiaga adalah calon wakil presiden (cawapres) yang diusung kubu Prabowo Subianto.
Sohibul tidak menafikkan jika ada pihak yang belum menganggap Sandiaga sebagai santri. Namun dia menilai, Sandiaga sudah mengalami proses spiritual, meski hidup di alam modern. "Sehingga saya bisa mengatakan saudara Sandi merupakan sosok santri di era post Islamisme," kata Sohibul.
Menurut Sohibul, Sandiaga adalah tokoh yang bisa masuk ke dalam kategori religius modern.
"Kalau pakai bahasa sekarang santri millennials lah. Dia orang yang hidup di alam kemodernan. Sekolah di Amerika, menjadi pengusaha papan atas," kata Sohibul di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat malam (10/8).
Sandi juga dinilai memiliki materi yang cukup mapan sebagai pengusaha muda. Di usia 49 tahun, Sandi dikenal sebagai pengusaha muda yang cukup sukses. "Dari sisi capaian materi dia sudah menyundul langit," kata Sohibul.
Kini, kata dia, Sandi telah berubah menjadi sosok yang religius, meski tampilannya begitu kekinian. Dan pendapatnya, Sandi tetaplah berpegang teguh pada Islam.
"Soleh salatnya, rajin puasanya, rajin kerja keras, jadi dia menjadi sosok walaupun tampilannya stylish millenials tetapi dia berpegang teguh ajaran Islam," tambahnya.
Kemudian, Sohibul pun menyampaikan bahwa sosok Sandiaga sebagai calon wakil presiden Prabowo sudah mewakili santri di era millennials. "Insya Allah (mewakili santri). Santri di abad millenials," terangnya.
Bagaimana, kamu setuju gak dengan pujian Presiden PKS ini untuk Sandiaga?