Profil drg. Mirza, Pengungkap Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung
- Dokter gigi Mirza Mangku Anom aktif membagikan informasi kasus pemerkosaan oleh dokter PPDS di RSHS Bandung melalui media sosial.
- Mirza adalah dokter spesialis konservasi gigi lulusan UGM dan sedang menjalani studi Magister Ilmu Hukum.
Jakarta, IDN Times – Dokter Gigi, Mirza Mangku Anom tengah menjadi sorotan publik karena aktif membagikan informasi tentang kasus pemerkosaan oleh Dokter PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Melalui akun media sosial Instagram-nya, @drg.mirza, ia membagikan kronologi lengkap kejadian dan informasi lainnya yang menjadi perhatian publik.
1. Latar belakang pendidikan
Mirza Mangku Anom adalah dokter spesialis konservasi gigi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dilansir dari Halodoc, dokter spesialis konservasi gigi (endodontist) merupakan dokter yang ahli memberikan perawatan serta mempertahankan gigi di dalam rongga mulut dengan tujuan menjaga fungsi gigi untuk mengunyah.
Selain berkarier di bidang kedokteran gigi, saat ini ia juga sedang menjalani studi pada program Magister Ilmu Hukum.
2. Praktik di Syaify Dental dan Rumah Sakit JIH
Saat ini, drg. Mirza sedang menjalani praktik di dua tempat, yaitu Klinik Syaify Dental dan Rumah Sakit JIH yang berlokasi di Yogyakarta.
Ia dikenal sebagai sosok dokter yang ramah dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
3. Punya hobi fotografi dan aktif di media sosial
Di luar profesinya sebagai dokter gigi, ia memiliki hobi fotografi. Minatnya terhadap fotografi turut ia salurkan dengan menghadirkan Dental Photography di klinik tempat ia praktik.
Selain itu, drg.Mirza termasuk dokter yang aktif dan eksis di media sosial seperti Instagram. Ia kerap berbagi informasi seputar edukasi kesehatan gigi dan aktivitas sehari-harinya sebagai dokter gigi.
4. Peran drg. Mirza dalam mengungkap kasus
Pada 18 Maret 2025, dokter PPDS anestesi di RSHS Bandung melakukan tindak pemerkosaan terhadap anak keluarga pasien.
Informasi ini kemudian semakin menyeruak ke publik ketika drg. Mirza melalui postingan media sosial Instagram story-nya membagikan kronologi lengkap yang diperoleh dari keluarga korban.
Berkat unggahannya tersebut, kasus ini kemudian mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pihak kepolisian. Tak lama berselang, pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
