Projo Sebut Banyak Kesamaan dengan Relawan Prabowo

07 Jul 2023, 05:05 WIB

Tim Pemenangan Prabowo yang dipimpin oleh Fauzi Baadila silaturahmi politik dengan Relawan Jokowi, Projo di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar silaturahmi politik dengan Tim Relawan Prabowo Subianto pada Kamis (6/7/2023) siang. Pertemuan kedua kelompok relawan itu digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Jakarta Selatan.

Pertemuan digelar secara tertutup selama kurang lebih dua jam. Projo memastikan belum menetukan sikap dukungan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meski begitu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebut banyak kesamaan dengan Tim Relawan Prabowo.

1. Projo dan Tim Relawan Prabowo punya banyak kesamaan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) ketika menerima Ketum relawan Jokowi, ProJo, Budi Arie Setiadi. (Dokumentasi tim media Prabowo)

Budi Arie mengaku, Projo dan Tim Relawan Prabowo memiliki cara pandang yang sama dalam hal kebangsaan. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin sosok yang didukung itu berasal dari figur yang sama.

"Cara pandang melihat tantangan bangsa ini ke depan sudah sama, terus bagaimana mengelola tantangan kenegaraan untuk meneruskan kemajuan Indonesia sudah sama. Terus apalagi? Masa figurnya bisa beda?," kata Budi kepada awak media di lokasi.

2. Projo tak ingin bandingkan Prabowo dan Ganjar

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto (IDN Times/Aryodamar | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kemudian saat ditanya soal sosok Ganjar Pranowo, Budi Arie tak ingin membandingkannya dengan Prabowo. Hal itu lantaran Projo belum berdiskusi banyak dengan relawan dan kelompok pemenangan Ganjar.

"Kita belum diskusi. Kalau yang sama pendukung Pak Prabowo kita sudah diskusi," ucap Budi.

3. Projo tak ingin buru-buru dukung capres tertentu

Ilustrasi calon presiden (capres) saat berkampanye (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Saat ditanya apakah sudah ada keputusan arah dukungan pada Pilpres 2024, Budi Arie menegaskan pihaknya tak ingin terburu-buru. Ia mengatakan, masih banyak waktu untuk menentukan pilihan kandidat yang didukung.

"Belum dong, tenang saja, Belanda masih jauh. Kalian mau cepat-cepat saja," ujar dia sambil tertawa.

Budi Arie menjelaskan, pentingnya kejelasan arah politik pada kontestasi demokrasi 2024. Oleh sebab itu, Projo tak ingin buru-buru menentukan capres maupun cawapres yang didukung.

"Kalau dulu ada motto lebih cepat lebih baik, sekarang ini slow but sure. Yang penting pasti," ucap dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.