Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat blusukan di Pasar Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara, Selasa (5/11/2024). Dok. PSI
Sekretaris SC Pemilu Raya sekaligus Juru Bicara DPP PSI, Beny Papa, mengatakan, berbagai tahapan panjang yang harus dilalui. Mulai dari penjaringan kader, pendaftaran bakal calon Ketua Umum PSI hingga pemungutan suara.
PSI sendiri saat ini masih melakukan proses verifikasi ke anggotanya yang masih aktif untuk menentukan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang punya hak suara. PSI sendiri secara khusus telah membuka masa pendaftaran keanggotaan baru yang akan ditutup pada 3 Juli 2025.
"Jadi, yang kami hormati seluruh masyarakat Indonesia yang akan mendaftar dan berkenan untuk bergabung dengan Partai PSI, kami buka dan akan ditutup pada tanggal 3 Juli yang akan datang, dan itu akan juga sekaligus mengikuti Pemilu Raya yang akan kita laksanakan," ucap Beny.
Tahapan selanjutnya, PSI membuka masa pendaftaran bakal calon ketua umum pada 13 sampai 31 Mei di Basecamp DPP PSI pada pukul 09.00 sampai 18.00 WIB.
Kemudian, pada 18 Juni 2025, akan dilakukan pengumuman calon ketua umum PSI yang akan berlaga. Selanjutnya, 19 Juni sampai 11 Juli, PSI memberikan waktu kepada para calon ketua umum yang sudah diumumkan untuk memperkenalkan diri, melakukan dialog khususnya dengan para anggota PSI untuk memaparkan visi-misi dan konsep untuk partai ke depan.
"Jadi, kami serahkan kepada calon ketua umum untuk mendesain sendiri bagaimana bentuk kampanye yang akan mereka-mereka laksanakan. Kemudian, per tanggal 10 Juli 2025, kami juga akan menetapkan daftar pemilih tetap," kata Beny.
Tahapan pemungutan suara untuk memilih ketua umum PSI digelar mulai 12 hingga 19 Juli 2025, itu adalah masa pencoblosan untuk memilih calon ketua umum yang sudah diumumkan.
Terakhir, Ketua Umum PSI terpilih akan diumumkan pada Kongres PSI yang akan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah pada 19 Juli 2025.
"Sekali lagi, pengumuman hasil Pemilu Raya akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli bertepatan dengan Kongres PSI," ucap dia.