Kaesang Ungkap PSI Gelar Kongres di Solo: Menuju Partai Super Terbuka

- Kongres PSI 2025 akan digelar di Solo, Jawa Tengah pada akhir Mei 2025.
- PSI akan bertransformasi menjadi partai super terbuka dengan ketua umum dipilih langsung oleh anggotanya.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep memastikan, partainya akan menggelar kongres di Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo itu merencanakan Kongres PSI 2025 ini digelar pada akhir Mei 2025 mendatang.
1. PSI menuju partai super terbuka

Kaesang mengklaim, dalam kongres tersebut, PSI akan bertransformasi menjadi partai super terbuka.
"Insyaallah kami akan menuju partai super terbuka di Kongres di akhir Mei nanti di kota Solo, Insyaallah di Solo tanggal 30 atau 31 Mei," kata Kaesang saat ditemui Jakarta, dikutip Kamis (27/3/2025).
2. Ketua umum dipilih langsung anggotanya

Kaesang menjelaskan, konsep partai super terbuka artinya semua kader PSI memiliki hak yang sama untuk memilih ketua umum.
"Ketua umum dipilih langsung oleh anggotanya," ujar dia.
3. Wacana PSI Perorangan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni mengungkap soal wacana PSI Perorangan. Ia mengatakan, hal tersebut bakal dibahas dan diputuskan pada Kongres PSI pada Bulan Mei 2025 mendatang.
"Meskipun belum diputuskan tapi idenya kami pertajam dan itu sudah ada juga yang memasang bendera ya, tapi nanti kami akan putuskan pada Kongres PSI atau Kopdarnas di bulan Mei," kata Raja Juli di Tangerang Selatan, Senin (24/2/2025).
Raja Juli mengungkapkan, ide PSI perorangan tersebut merupakan aspirasi dari kalangan kader agar PSI menjadi milik bersama, bukan hanya segelintir elite di partai tersebut.
"Kan pemilu kami 4,2 juta, bagaimana mereka ini menjadi anggota aktif, mereka bisa memilih ketua umum," ucapnya.
Nantinya, jika 4,2 juta pemilih PSI saat pemilu 2024 lalu telah resmi menjadi anggota aktif, maka mereka akan bisa ikut mengambil keputusan, bukan hanya di kalangan atas PSI.
"Jadi mereka bisa ikut mengambil suara untuk calon gubernur, wali kota, bupati, itu engga hanya diputuskan elit tapi anggota, tujuannya itu," kata dia.