Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anies Baswedan usai Sidang Paripurna Pengumuman Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 (IDN Times/ARYODAMAR)

Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menegaskan tidak akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai capres di Pemilu 2024. Grace menilai Anies Baswedan adalah tokoh yang memecah belah bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Grace Natalie saat merespons hasil keputusan NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan maju capres 2024.

“Kami tidak akan mendukung Pak Anies terlepas dari siapa pun partai yang mendukungnya. Itu harga mati,” kata Grace dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).

1. PSI dukung orang yang toleran

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Grace mengatakan pihaknya mendukung orang yang menjunjung tinggi toleransi di Indonesia. Sementara Anies, menurut Grace, punya catatan mendukung tindakan intoleransi di Indonesia.

“Yang kami dukung itu adalah orang yang toleran, semua punya dokumentasi lengkap bagaimana pada Pilkada 2017 lalu Pak Anies erat kaitannya dengan politik identitas,” ucap Grace.

Menurut PSI, Anies pada saat itu mendiamkan terjadinya perpecahan antara umat beragama dalam penyelenggara Pilkada 2017. Tak hanya itu, Anies juga disebut ikut mendapatkan keuntungan dari perpecahan itu.

“Kalaupun tidak secara vulgar melakukannya beliau mendiamkannya dan ikut menikmati hasilnya itu juga bisa dikategorikan sebagai melakukan politik identitas,” kata Grace.

2. PSI tak ingin berkoalisi dengan NasDem karena Anies

Editorial Team

Tonton lebih seru di