Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali masuk dalam daftar "Most Trusted Company" versi Corporate Governance Perception Index (CGPI) Awarding Indonesia Trusted Company 2025, di Jakarta, baru-baru ini. Predikat tertinggi ini diberikan karena Pupuk Indonesia berhasil mengoptimalkan digitalisasi dalam implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi.
Direktur Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero) Ninis Kesuma Adriani menyampaikan bahwa Pemerintah dalam Perpres 6/2025 banyak melakukan transformasi pada tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi. Bahkan Pemerintah juga menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga 20 persen yang baru pertama kali dijalankan dalam sejarah.
"Dengan digitalisasi, Pupuk Indonesia sebagai operator regulasi dapat melaksanakan perubahan-perubahan tata kelola pupuk bersubsidi dengan cepat dan akurat, sehingga petani semakin mudah mendapatkan akses pupuk bersubsidi,” demikian disampaikan Ninis, Senin (1/12/2025).
“Dampak paling nyata, pupuk bersubsidi sudah bisa ditebus per tanggal 1 Januari. Petani di seluruh Indonesia juga sudah bisa menebus pupuk dengan harga lebih murah sejak HET terbaru diberlakukan tepat pada tanggal 22 Oktober 2025," imbuhnya.