Rano Ungkap Rencana Revitalisasi PKL Kota Tua-Parkir Liar Tanah Abang

Rano tak menyangkal bahwa masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang memerlukan penghasilan. Namun, dia menegaskan, perlu dibutuhkan lokasi strategis untuk berjualan agar tidak kumuh dan menggangu akses masyarakat lainnya. 

Ia pun mengambil contoh kebijakan yang dilakukan di Malioboro, Yogyakarta di mana para PKL berhasil dipindahkan meski sulit.

"Kita gak bisa pungkiri, Mereka perlu hidup. Kita memberikan akses.Tapi mudah-mudahan mereka juga tidak mengganggu. Saya mendengar PKL-PKL sudah disediakan satu tempat. Tapi kemudian pindah lagi. Malioboro sulit, Ini realita. Nah ini tinggal kita duduk bersama," ungkap dia.

"Pasti kita perlu PKL Tapi maaf harus juga tertib. Supaya tempat kita jangan kotor. Maaf tidak bau, Efeknya juga, Itu harus dijaga, intinya cuman itu," sambung Rano.

Walau sulit, kata Rano, menertibkan PKL bukan hal yang tidak mungkin. Menurutnya, kebijakan ini perlu dilakukan dengan berkoordinasi, saling memberikan masukan, dan komitmen antarberbagai pihak.

Pria yang akrab dipanggil 'Bang Doel' itu mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum menemukan di mana lokasi binaan bagi para PKL Kota Tua untuk berjualan.

"Kita atur yuk tempatnya di mana yang bagus, misalnya gitu. Supaya apa? Kita bisa membantu mereka, Mereka juga bisa membantu kita. Yakin saya semua bisa selesai," tuturnya.

Selain itu, Rano pun menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan berupaya menertibkan parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang.

"Tempat belanja seperti Tanah Abang ini kan juga banyak dikunjungi masyarakat. Dan juga di Tanah Abang itu masih banyak parkir liar yang menyusahkan masyarakat. Ya, kita paham lah. Itu juga bagian yang harus kita tertibkan," jelasnya.

Rano mengaku punya hubungan kedekatan dengan masyarakat di Tanah Abang yang menjadi basis elektoral pendukungnya pada Pilkada 2024 lalu. Ia yakin sebenarnya masyarakat setempat ingin agar masalah PKL maupun parkir liar bisa segera diatasi.

"Kebetulan bahasa kata kemarin Si Dul di sana menang. Berarti di sana Tanah Abang juga berharap kita benahi. Pada dasarnya mereka juga mau bekerja sama. Cuman harus dikasih akses, PKL harus dikasih akses. Tapi juga jangan semua akses dimanfaatkan. Nanti malah jadi ribut sendiri kan, yuk, kita atur yuk. Kita bikin deh blok. Blok sana, siapa blok sini," imbuh Rano.