Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi logistik pemilu dan pilkada (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

Intinya sih...

  • Peneliti Puskapol UI, Delia Wildianti, usulkan pemilu serentak digelar dalam dua gelombang berbeda, nasional dan lokal.
  • Studi menunjukkan pemilu serentak memberatkan kandidat dan normalisasi politik uang karena persaingan yang berat.

Jakarta, IDN Times - Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Delia Wildianti, menyampaikan usulan agar kontestasi pemilu selanjutnya digelar secara serentak dalam dua gelombang berbeda, yakni serentak di tingkat nasional dan lokal.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi II DPR RI bersama aktivis pemilu dan demokrasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Rapat ini nantinya jadi masukan dalam revisi UU Pemilu dan Pilkada.

Editorial Team

Tonton lebih seru di