Rapor 5 Rekrutan Termahal di Bundesliga 2024/2025, Michael Olise Tajam

- Michael Olise membuktikan kualitasnya dengan 12 gol dan 18 assist untuk Bayern Munich, setelah diboyong dengan biaya transfer 53 juta euro.
- Xavi Simons menunjukkan peningkatan performa dengan 10 gol dan 7 assist untuk RB Leipzig setelah ditebus permanen senilai 50 juta euro.
- João Palhinha kesulitan beradaptasi di Bayern Munich, hanya mencatatkan 17 penampilan tanpa gol atau assist setelah direkrut seharga 51 juta euro.
Bundesliga Jerman 2024/2025 telah rampung dengan berbagai cerita menarik di dalamnya. Salah satu sorotan utama adalah kiprah para pemain baru yang direkrut dengan banderol tinggi. Ekspektasi besar jelas dibebankan kepada mereka untuk langsung memberikan dampak signifikan.
Beberapa nama berhasil membuktikan kualitasnya dan menjadi pilar utama tim. Sementara, beberapa lainnya kesulitan menemukan sentuhan terbaik. Harga mahal ternyata tak selalu menjamin kontribusi instan di lapangan. Situasi seperti ini kembali menunjukkan bahwa transfer bukan hanya soal uang, tetapi juga kecocokan sistem dan lingkungan.
Klub-klub Bundesliga seperti Bayern Munchen, RB Leipzig, hingga Borussia Dortmund aktif pada bursa transfer demi memperkuat skuad. Mereka rela menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan talenta terbaik. Lantas, bagaimana rapor lima rekrutan termahal musim ini berdasarkan performa mereka sepanjang kompetisi?
1. Michael Olise (Rp976 miliar) membawa Bayern Munich kembali mengangkat trofi
Michael Olise menjadi rekrutan termahal di Bundesliga 2024/2025. Sebelum kompetisi berlangsung, tepatnya pada Juli 2024, Bayern Munich memboyongnya dari Crystal Palace dengan biaya transfer mencapai 53 juta euro (Rp976 miliar). Sang pemain dan pihak Bayern Munich juga menandatangani kontrak berdurasi jangka panjang hingga 2029 mendatang.
Berstatus debutan, pemain asal Prancis tersebut langsung tampil impresif untuk Die Roten. Ia menjadi salah satu sosok penting yang membawa Bayern Munich kembali merebut trofi Bundesliga pada 2024/2025 ini dengan kontribusi 12 gol dan 18 assist dari total 34 penampilan sepanjang musim. Menariknya, performanya makin moncer pada penghujung musim dengan selalu mencetak 1 gol dan 1 assist dalam empat laga terakhir.
2. Musim debut Joao Palhinha (Rp940 miliar) bersama Bayern Munich diganggu cedera
Sama seperti Olise, João Palhinha juga direkrut oleh Bayern Munich dari klub Inggris pada musim panas 2024. Setelah tampil apik untuk Fulham, dirinya menerima tawaran Die Roten setelah ditebus dengan dana sebesar 51 juta euro (Rp940 miliar). Performanya yang begitu apik di Fulham diharapkan berlanjut bersama Bayern Munich.
Sayangnya, musim debut pemain asal Portugal tersebut di Jerman tak berlangsung mulus. Selain karena persaingan sengit di lini tengah Die Roten, ia juga sempat diganggu cedera pada pertengahan musim sehingga harus menepi ke meja perawatan selama beberapa pekan. Di Bundesliga 2024/2025, pemain kelahiran 9 Juli 1995 tersebut mencatatkan 17 penampilan tanpa mencetak gol dan assist.
3. Xavi Simons (Rp921 miliar) semakin moncer setelah ditebus permanen oleh RB Leipzig
Xavi Simons sejatinya telah menjadi bagian dari RB Leipzig sejak 2023. Namun, pada musim panas 2024, dirinya ditebus secara permanen oleh RB Leipzig dari Paris Saint-Germain senilai 50 juta euro (Rp921 miliar), menempatkannya di urutan ketiga dalam daftar ini. Menariknya, ia telah meneken perpanjangan kontrak yang berlaku hingga musim panas 2027.
Setelah ditebus permanen, pemain asal Belanda tersebut semakin mampu menunjukkan potensinya sebagai pemain muda berbakat. Meski sempat diganggu cedera, ia mampu mengoleksi 10 gol dan 7 assist dari 25 penampilan di Bundesliga 2024/2025, berbanding 8 gol dan 13 assist pada musim sebelumnya. Sayangnya, RB Leipzig hanya mampu finis di peringkat ketujuh.
4. Maximilian Beier (Rp525 miliar) menjadi salah satu opsi di lini serang Dortmund
Borussia Dortmund terpesona dengan performa Maximilian Beier bersama TSG Hoffenheim pada 2023/2024. Kemudian, Die Borussen mendatangkannya pada musim panas 2024 dan mengeluarkan uang sebesar 28,5 juta euro (Rp525 miliar). Dengan usia yang belum genap 23 tahun, Dortmund juga tak ragu untuk menyodorkan kontrak berdurasi 5 musim hingga 2029 mendatang.
Beier tak selalu menjadi pilihan utama di lini serang Dortmund untuk bertarung di Bundesliga 2024/2025. Pemain berpaspor Jerman tersebut dimainkan dalam 29 laga dengan kontribusi 8 gol dan 6 assist. Sayangnya, ia tak bermain dalam empat laga terakhir karena harus menjalani perawatan akibat cedera. Namun, berkat kontribusinya, Die Borussen mengakhiri musim di peringkat ke-4 setelah sempat terseok-seok dan tercecer di peringkat ke-11.
5. Setelah dipermanenkan olah VfB Stuttgart , ketajaman Deniz Undav (Rp492 miliar) menurun
Deniz Undav adalah sosok penting yang mengantarkan VfB Stuttgart finis sebagai runner-up di Bundesliga 2023/2024. Dengan performa yang menjanjikan, ia pun ditebus permanen dengan dana sebesar 26,7 juta euro (Rp492 miliar). Pemain Jerman berdarah Turki tersebut juga diikat kontrak hingga 2027 mendatang.
Sayangnya, kontribusi gol Undav menurun drastis setelah dipermanenkan oleh Stuttgart. Setelah mencetak 18 gol dan 10 assist pada musim sebelumnya, ia hanya mampu mengemas 9 gol dan 3 assist di Bundesliga 2024/2025. Gangguan cedera tampaknya memberi dampak terhadap performanya di atas lapangan.
Michael Olise membuktikan bahwa dana besar yang telah dikeluarkan oleh Bayern Munich untuk memboyongnya ke Allianz Arena tidak sia-sia. Ia tak butuh waktu lama untuk beradaptasi hingga menjelma sebagai salah satu mesin gol Die Roten. Kontribusinya berhasil membawa klub tersebut kembali merebut trofi Bundesliga setelah Bayer Leverkusen sempat memutus dominasi Bayern Munich pada 2023/2024.