Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Jualan Pisang hingga jadi Ketum PSI

Pria kelahiran Surakarta, 25 Desember 1994 ini menempuh pendidikan SMA dan kuliahnya di luar negeri, tepatnya di Singapura mengikuti jejak sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.

Setelah menamatkan SMA nya pada tahun 2014 di  Anglo-Chinese School International (ACSI) Singapura dengan program studi International Baccalaureat, dia kemudian melanjutkan kuliahnya di Singapore University of Social Sciences (SUSS) dengan mengambil jurusan komunikasi dan lulus dengan gelar B.Sc di bidang Pemasaran dan mendapat penghargaan tertinggi di bidang kewirausahaan pada 2019 lalu. 

Sebelumnya, Kaesang memulai pendidikan dasarnya di SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo, dan pendidikan menengahnya di SMP Negeri 1 Surakarta.

Kaesang resmi bergabung dengan PSI pada, Sabtu 23 September 2023. 

Hal tersebut ditandai dengan pemberian kartu tanda anggota (KTA) PSI secara simbolik untuk Kaesang di kediaman Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Solo, Jawa Tengah.  

Kabar ini mencuat ke publik setelah sebuah video diunggah ke akun media sosial PSI yang memperlihatkan sosok mirip Kaesang yang mengaku siap terjun ke dunia politik. 

Eks Sekretaris Jenderal PSI, Isyana Bagoes Oka, mengatakan Kaesang belum menempati jabatan apapun di partai, yang artinya statusnya masih menjadi anggota biasa.

Namun, dua hari setelah bergabung dengan PSI, tepatnya pada 25 September 2023, Kaesang resmi diangkat menjadi Ketua Umum PSI periode 2023-2028 menggantikan Giring Ganesha di Djakarta Theater dalam acara Kopdarnas PSI.

Sebelum bergabung dengan PSI, Kaesang sudah menyatakan ketertarikannya di dunia politik bahkan dirinya juga meminta restu dari ayahnya untuk mengikuti jejak ayahnya dan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka. 

Gibran mengatakan keinginan itu disampaikan langsung oleh Kaesang didepan ayahnya dan dirinya saat pulang ke Surakarta.

"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," ucap Gibran.

Sebelum masuk ke dunia politik, Kaesang mengawali kariernya sebagai seorang pebisnis. 

Prestasi Kaesang di dunia bisnis membawanya masuk ke dalam daftar 40 Under 40 Fortune Indonesia pada 2023 lalu. 

Perlu diketahui, 40 Under 40 Fortune Indonesia adalah daftar 40 generasi muda Indonesia yang dinilai berpengaruh pada berbagai sektor, mulai dari sektor bisnis, hiburan, sosial, hingga pemerintahan. Mereka yang masuk dalam daftar ini adalah orang-orang yang berusia di bawah 40 tahun per 31 Desember. 

Bisnis yang dirintis Kaesang yang masih berjalan hingga saat ini, antara lain Sang Pisang, Mangkok Ku, Let's Toast, Hompimpa Gamers, Saham Rakyat, Enigma Bootcamp, Yang Ayam, Ternak Lele, dan lain-lain.

Diketahui Sang Pisang adalah bisnis pertama Kaesang yang dirintis bersama Ansari Kadir, pada pertengahan 2017 lalu. 

Bisnis kuliner lain yang dirintis Kaesang adalah Mangkok Ku. Restoran yang menyajikan menu rice bowl dengan berbagai sajian itu merupakan kolaborasi antara Kaesang dengan sang kakak Gibran Rakabuming Raka, bersama dua orang lainnya, yaitu Chef Arnold Poernomo dan Randy Julius Kartadinata. 

Setelah berkecimpung di dunia bisnis, Kaesang akhirnya mengikuti jejak sang ayah dan kakak yang terjun dalam dunia politik dengan menjadi anggota PSI.

Putusan MA mengenai penghapusan batas usia minimal calon gubernur dan wakil gubernur yang diputuskan dalam waktu yang sangat singkat yakni tiga hari menjadi sorotan publik beberapa waktu lalu.

Lantaran tidak lama setelah putusan MA tersebut keluar, nama Kaesang Pangarep muncul dan dianggap bisa maju dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) DKI Jakarta 2024.

PSI menyiapkan dua nama, yaitu Grace Natalie dan Kaesang Pangarep yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gibernur DKI Jakarta 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Eks Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana.

"Untuk Mas Kaesang menurut saya beliau sosok figur yang sangat baik. Menurut saya secara administratif bisa terpenuhi, saya kira salah satu sosok yang bisa diusung adalah Mas Kaesang," ucapnya. 

Sebelumnya, Kaesang sempat direncanakan maju di pemilihan Wali Kota Depok 2024. Hal ini ramai di publik setelah PSI memasang baliho berukuran besar dengan gambar wajah Kaesang di daerah Margonda, Depok. 

Ternyata, foto yang dipasang PSI berasal dari Kaesang. Dia mengatakan kesiapan dirinya menjadi Wali Kota Depok melalui kanal YouTube pribadinya.

Namun, tidak lama setelah itu beredar kabar bahwa Kaesang tidak akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Depok 2024. 

Kaesang mengawali kiprahnya di dunia media sosial sebagai narablog yang kemudian mendapat sorotan lantaran menuliskan pengalaman tak sengaja makan babi di Singapura. Kaesang juga menyebut rasa daging babi lebih enak dari daging kambing.

Ucapan Kaesang yang menertawakan hobi memelihara kodok milik orangtuanya memicu kontroversi dan menjadi asal-usul sebutan "Kecebong" untuk para simpatisan Jokowi. 

Selain itu, pada 2022 lalu saat Kaesang menikahi Erina Gudono, ramai di X cuitan-cuitan Kaesang yang nyeleneh yang mendapat respon dan komentar dari netizen. 

Dengan pengikut lebih dari 2 juta di kanal YouTube pribadinya, Kaesang Pangarep by GK Hebat, dirinya pernah membuat acara podcast sendiri bersama Kiky Saputri dengan pembahasan "tepi jurang" atau pembahasan yang cukup berbahaya menyangkut situasi politik Indonesia, yang mengundang lebih dari 1 juta penonton dalam setiap podcastnya. 

Tidak hanya aktif di media sosial, pada 2016 Kaesang pernah memainkan peran kameo sebagai sopir taksi dalam film "Cek Toko Sebelah" garapan Ernest Prakasa. 

Lalu pada 2017 dirinya menjadi pengisi suara di film animasi "Knight Kris" sebagai Yuda.

Suami dari Erina Gudono ini akhirnya muncul ke publik usai heboh kasus gratifikasi jet pribadi. Sebelumnya, keberadaan Kaesang dicari-cari oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) karena diduga menerima dan menggunakan fasilitas jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika Serikat. 

Dalam pengakuannya di KPK pada, Selasa (17/9/2024), Kaesang mengatakan hanya nebeng dengan temannya yang berinisial Y dan menulis ongkos yang dihabiskan hanya Rp 90 juta per orang. 

Kasus gratifikasi jet pribadi ini bermula dari unggahan Erina di akun Instagram pribadinya yang menampilkan pemandangan dari jendela pesawat berbentuk oval. Diketahui pesawat tersebut berjenis Gulfstream G650 buatan tahun 2021 dengan tail number N588SE.

Dari unggahan tersebut, muncul berbagai spekulasi bahwa Kaesang dan Erina menggunakan fasilitas yang tidak sah. 

Tidak lama kemudian Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyebut sudah membuat surat undangan untuk Kaesang agar menghadap untuk klarifikasi mengingat Kaesang memiliki hubungan keluarga dengan penyelenggara negara, yaitu Presiden Jokowi. 

Setelah beberapa hari dicari keberadaannya, Kaesang akhirnya muncul dan terlihat sedang menerima tamu, salah satunya Faldo Maldini di kantor DPP PSI, Jakarta. Namun, Kaesang tidak memberikan pernyatan apapun terkait penggunaan jet pribadi bersama istrinya. 

Pada 17 September 2024, akhirnya Kaesang mendatangi kantor KPK untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi yang dia sebut dengan menumpang atau "nebeng".  

"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah. Nebeng pesawatnya teman saya," ucap Kaesang di kantor KPK. 

Kasus gratifikasi jet pribadi Kaesang tidak hanya disorot oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga disorot oleh media asing, salah satunya Reuters. 

Reuters memberi judul 'Indonesia's anti-graft body plans to query president's son about private jet trip', yang terbit pada, 28 Agustus 2024.