Jakarta, IDN Times - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi soal terbelahnya relawan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Sejumlah relawan ada yang memutuskan mendukung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Di sisi lain, ada juga yang mendukung Ganjar Pranowo.
Terkait hal tersebut, Dasco menegaskan berbedanya haluan politik jelang kontestasi Pemilu 2024 sebagai sesuatu yang wajar. Dia menyebut soal dukung-mendukung merupakan bagian dari dinamika politik.
"Ya namanya dinamika politik, dukung-mendukung itu adalah hal biasa bahwa kemudian relawan itu ada yang dukung Pak Prabowo, Pak Ganjar," ucap dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).
Dasco menegaskan, Gerindra menanggapi fenomena semacam itu dengan cermat. Hal itu, menurutnya, adalah dinamika politik yang wajar.
"Yang lebih penting, siapa pun yang didukung bisa membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer mengatakan, 90 persen relawan Jokowi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. Pria yang akrab dipanggil Noel ini menuturkan, mayoritas pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 lalu kini mendukung Prabowo.
“Tak terbantahkan lagi, 90 persen relawan Pak Jokowi yang akan bahu-membahu di Pilpres 2014 dan 2019 secara bulat mendukung Prabowo untuk maju di 2024,” kata Immanuel dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Hingga saat ini, menurutnya, banyak relawan Jokowi yang mendukung Prabowo. Dia mencontohkan relawan Jokowi dan relawan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan dukungan ke Prabowo. Banyaknya dukungan itu, diyakini Noel, menambah energi bagi simpatisan Prabowo.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.