Rencanakan Demo Tolak KTT G20, Dua WNA Asal China Diamankan Imigrasi
Jakarta, IDN Times - Dua orang warga negara asing (WNA) asal China diamankan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) yang diduga merencanakan aksi menolak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Widodo Ekatjahjana, mengatakan, dua orang berinisial HCC dan YX itu diamankan pada Jumat (11/11/2022) malam.
"Benar, saya sudah dapat laporan dari Direktur Intelijen dan Direktur Wasdakim bahwa ada dua warga negara China yang merencanakan demo saat pelaksanaan G20," kata Widodo, dilansir dari ANTARA, Sabtu (12/11/2022).
1. Dua WNA berupaya menggalang massa
Widodo mengatakan, dari hasil pengamanan kedua orang itu, petugas menemukan beberapa bukti yang menunjukkan upaya menggalang massa untuk melaksanakan aksi demonstrasi itu.
"Saya perintahkan agar diambil langkah-langkah antispasi untuk pengamanan dan dilakukan pemeriksaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta berkoordinasi dengan Kedutaan China dan Kementerian Luar Negeri," ujar dia.
2. Dua WNA pemegang visa tinggal terbatas dan langgar aturan
Menurut Widodo, kedua orang WNA asal China itu diamankan karena merupakan pemegang visa tinggal terbatas untuk bekerja.
Oleh karena itu, mereka dilarang melakukan aktivitas politik di Indonesia dengan dokumen tersebut.
"Mereka melakukan kegiatan yang tidak sesuai atau melanggar izin tinggal dan melakukan aksi provokasi mengajak demo di acara G20," ujar Widodo.
3. Orang asing ganggu KTT G20 akan ditindak tegas
Sebelumnya, Widodo memastikan bahwa pihaknya akan menindak tegas orang asing yang berpotensi mengganggu KTT G20 di Bali.
Dia mengatakan, pihak imigrasi akan mendpeortasi orang asing yang dapat menggangggu kegiatan puncak G20.
