Respons Wagub DKI soal Karangan Bunga Sindir Anies Hiasi DPRD

03 Sep 2021, 10:27 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Tangkapan Layar Zoom Diskusi Optimalisasi Pelayanan Publik saat Transisi)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah karangan bunga tampak menghiasi gedung DPRD DKI Jakarta sejak Kamis (2/9/2021). Karangan bunga tampak menunjukkan dukungan interpelasi yang diusulkan PDI Perjuangan dan PSI soal gelaran Formula E.

Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai. Ia mengatakan semua orang berhak menyampaikan pendapatnya, termasuk dengan karangan bunga.

"Gak apa-apa, biasa kan, negara, ibu kota provinsi yang demokratis. Semua punya kesempatan yang sama, ada yang setuju, juga ada yang menolak, ada yang mendukung dan ada yang tidak setuju," ujar Riza.

1. Pemprov DKI tak akan intervensi hak berpendapat

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza mengingatkan, meski demokratis, semua hal akan dipastikan berjalan sesuai dengan koridor hukum dan mekanisme yang ada. Ia menegaskan Pemprov DKI tak akan mengintervensi hak berpendapat masyarakat.

"Kami hormati semua pendapat, masukan, silakan, semua ada mekanisme aturan," ujar Riza.

"Kami tidak ingin mengintervensi atau mencampuri. Semua sesuai ketentuan, tentu juga banyak yang menolak dan sebagainya," imbuhnya.

2. Fraksi PKS di DPRD DKI nilai interpelasi tidak perlu

Ilustrasi Formula E (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani, ikut angkat bicara soal interpelasi yang diusulkan fraksi PDI Perjuangan dan PSI. Menurutnya, masalah Formula E sebenarnya sudah dianggarkan sejak tahun 2019.

"Kami fraksi PKS memandang sekarang bukan interpelasi yang dilakukan. Yang perlu dilakukan sekarang adalah bagaimana kita bisa fokus memberikan pelayanan memperjuangkan nasib rakyat yang memang dalam kondisi pandemi seperti ini," ujar Ahmad Yani.

Dia melihat ada nilai politis di balik interpelasi terhadap Anies soal rencana penyelenggaraan Formula E tersebut.

"Kami memandang interpelasi bukan penyelesaian. Karena sesungguhnya, masalah Formula E sudah selesai karena sudah dianggarkan tahun 2019," ujar Ahmad Yani.

3. Karangan bunga hiasi DPRD DKI Jakarta

Kantor DPRD Provinsi DKI Jakarta. (IDN Times/Sunariyah)

Sejumlah karangan bunga menghiasi DPRD DKI Jakarta. Isinya, selain mendukung dan memuji fraksi PDI Perjuangan dan PSI, juga menyindir Gubernur DKI Anies Baswedan dan DPRD DKI.

Melansir Kompas TV, sindiran itu terkait dengan rencana gelaran Formula E pada 2022. Karangan bunga disebut berjejer di lapangan parkir DPRD DKI Jakarta.