Tangani Pandemik COVID-19, BPJS Kesehatan Dorong Kolaborasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah masih berupaya mengubah status pandemik di Indonesia menuju endemi.
Ia menilai, untuk mencapai target tersebut diperlukan kolaborasi baik dari pemerintah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat.
1. Aplikasi P-Care Vaksinasi
Siti Nadia juga mengapresiasi BPJS Kesehatan dalam upaya vaksinasi melalui aplikasi P-Care Vaksinasi. Menurutnya, penggunaan aplikasi tersebut membantu proses vaksinasi COVID-19.
"Kami bersyukur BPJS kesehatan juga mendukung penambahan server. Selain itu, dalam proses verifikasi klaim, BPJS Kesehatan terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran klaim COVID-19, ini juga karena medical record yang dimiliki BPJS Kesehatan cukup rapi, transparan, dan akuntabel,” ujarnya dalam kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2021.
Baca Juga: Seminar Internasional, BPJS Kesehatan Bahas Efektivitas Layanan Kesehatan
2. Mengembangkan sistem pembayaran klaim
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya penanggulangan COVID-19 secara intens. Ia juga menyebut, terdapat berbagai inovasi yang terus dikembangkan BPJS Kesehatan.
“Meski pandemik saat ini sudah mulai terkendali, ini mendorong BPJS Kesehatan untuk tetap melakukan inovasi dan simplifikasi layanan. Tentu, selain itu untuk meningkatkan mutu layanan, BPJS Kesehatan akan mengembangkan sistem pembayaran klaim ke rumah sakit melalui skema uang muka. Diharapkan fasilitas kesehatan dapat lebih leluasa dan lebih optimal untuk memberikan layanan kesehatan yang bermutu,” kata Ghufron.
3. Pemerintah harus bersiap apabila terjadi gelombang ke-3
Dalam kesempatan tersebut, epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengungkapkan perlunya membangun optimisme bagi semua pihak demi menanggulangi COVID-19. Menurut dia, masyarakat dan pemerintah harus bersiap apabila gelombang ke-3 pandemik COVID-19 akan terjadi.
“Penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, serta kebijakan di era kebiasaan baru harus terus dilakukan. Tentu 2 tahun pandemik masyarakat diharapkan dapat lebih sigap dan aware,” kata Pandu.
4. Berikan penghargaan kepada 20 jurnalis
Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 20 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2021.Ghufron mengatakan, kompetisi itu diselenggarakan sebagai wujud apresiasi terhadap jurnalis Indonesia yang telah mengedukasi masyarakat tentang Program JKN-KIS lewat karya-karyanya.
"Selamat kepada para pemenang. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia. Terima kasih telah mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS," kata Ghuron dalam acara yang dihadiri ratusan jurnalis dari seluruh Indonesia secara daring tersebut.
5. Daftar pemenang
Diketahui, Lomba Karya Jurnalistik Tahun ini diikuti oleh 153 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia. Untuk menjaga netralitas dalam melakukan penilaian, nama jurnalis dan media massa pada seluruh karya lomba yang masuk telah dihilangkan, sehingga bersifat anonim.
Adapun para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
Kategori Media Cetak
Editor’s picks
Juara 1 : Truly Okto Hasudungan Purba, Tribun Medan
Juara 2 : Deonisa Arlinta, Harian Kompas
Juara 3 : Adi Kurniawan Sriwijaya Post
Juara Harapan : Abdul Jalil, Solo Pos
Kategori Media Online
Juara 1 : Siti Musadah Isnawati, Suara Merdeka
Juara 2 : Stefy Thenu, RMOL Jawa Tengah
Juara 3 : Lilik Darmawan, MediaIndonesia.com
Juara Harapan : Irawan Sapto Adhi, Kompas.com
Kategori Foto Jurnalistik
Juara 1 : Sukirman, Koran SINDO
Juara 2 : Muchtamir, Koran SINDO
Juara 3 : Adiwinata Solihin, LKBN Antara
Juara Harapan : Nur Chamim, Jawa Pos Radar Semarang
Kategori Televisi
Juara 1 : Jimmy Masuri, RTV
Juara 2 : Restu Adi Utomo, RTV
Juara 3 : Stefiani Sirait, MNC TV
Juara Harapan : Ervan Wahzudin, Kompas TV
Kategori Radio
Juara 1 : Ustad Mukorobin, RRI Purwokerto
Juara 2 : Benny Hermawan Stya N, RRI Surabaya
Juara 3 : Rian Apridhani, RRI Palembang
Juara Harapan : Taufik, RRI Sintang (WEB)
Baca Juga: BPJS Kesehatan Dapatkan Gelar Badan Publik Informatif