Tanggal 1 Mei merupakan Hari Buruh Internasional. Ribuan buruh dan Rieke Diah Pitaloka yang tergabung dalam Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) melakukan aksi demo di depan Istana Negara pagi ini menuntut hak mereka sebagai pekerja.
Dalam aksinya di bawah terik matahari, Rieke membacakan dengan tegas tuntutan yang mewakili para buruh di Indonesia.
"1 Mei 2018 di depan Istana Negara, dengan ini alhamdulillah dinyatakan telah kita bentuk dengan KRPI. Kami yang tergabung dalam KRPI hari ini memberikan mandat kepada Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara industri. Kami mendesak Presiden Jokowi segera membentuk Badan Riset Indonesia," tegas Rieke.
"Kami memberikan mandat untuk Presiden Jokowi mewujudkan dengan sungguh-sungguh
terpenuhinya lima jaminan pekerja yaitu 1. Jaminan sosial 2. Jaminan kesehatan 3. Jaminan kecelakan 4. Jaminal sosial 5. Jaminan hari tua jaminan kematian."
Dalam orasinya bersama ribuan buruh KRPI kali ini, Rieke meminta agar Presiden segera mengangkat para pekerja tidak tetap menjadi pekerja tetap, "Agar memberikan keadilan bagi pekerja pelayan publik yang berstatus sukarelawan."
"Pegawai tetap atau tidak tetap agar diangkat menjadi pegawai tetap. Kami juga mendesak agar bapak presiden memerintahkan dengan tegas kepada Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Aparat Sipil Negara," tegas Rieke.