BNPB-BPBD Buka Posko Libur Nataru, Antisipasi Siaga Darurat Bencana
Ilustrasi - Lokasi banjir bandang dan longsor Humbahas (Dok.Basarnas Medan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memasuki peralihan musim kemarau menuju musim penghujan, terdapat beberapa potensi bencana hidrometeorologi basah selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka posko darurat.
Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuka posko libur Nataru di wilayah pulau Jawa, Bali, dan Lampung, terhitung sejak 22 Desember hingga 31 Desember 2023.
Baca Juga: Lima Provinsi Ini Berisiko Alami Bencana Alam Basah Saat Libur Nataru
1. Alasan BNPB bangun posko hanya di tiga wilayah
ilustrasi Jalur Pantura Brebes-Tegal (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023), BNPB menjelaskan, alasan pemilihan tiga lokasi ini karena daerah tersebut banyak digunakan sebagai jalur mudik maupun wisata, yang memiliki tingkat kerawanan bencana.
Sebagai bentuk respons cepat, terhitung mulai hari ini hingga 10 hari ke depan akan dibentuk posko penanggulangan bencana beserta rencana operasi, guna menyukseskan libur Nataru yang aman dari potensi bencana.
Petugas yang bersiaga juga bergabung dan terlibat dalam posko penanggulangan bencana Nataru bersama BPBD Provinsi, BPBD kabupaten/kota, TNI-Polri, dan kementerian atau lembaga lainnya.
Selain bersiaga, tim juga akan ikut memantau berbagai potensi pusat keramaian, di antaranya objek wisata sungai, pantai, dan pegunungan.
2. Titik posko di Pulau Jawa
Editor’s picks
Ilustrasi - Seorang pemotor menerjang banjir setinggi paha di Pantura Mangkang. (IDN Times/bt)Sebagai informasi, untuk wilayah Jawa Tengah akan disiapkan 13 titik pos pantuan penanggulangan bencana di jalur Pantai Utara (Pantura), Pantai Selatan (Pansela), dan jalur tengah serta jalur tol.
Jalur Pantura yang meliputi Brebes-Tegal Kota-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang dan Blora, memiliki posko yang terdapat di Kota Semarang, Kudus, dan Rembang.
Kemudian, jalur tol yang meliputi Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Ungaran-Salatiga-Boyolali-Surakarta-Sragen, dan Demak, memiliki posko di Rest Area Heritage KM 260 B (Brebes), Rest Area KM 379 A (Batang), Rest Area Pendopo KM 456 (Salatiga) dan Rest Area 519 A (Sragen).
Di jalur tengah yang meliputi Brebes-Tegal-Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo-Magelang-Kabupaten Semarang, dan Salatiga memiliki posko di Banyumas, Banjarnegara, Kabupaten Semarang, dan Klaten. Jalur Pansela yang meliputi Cilacap-Kebumen-Purworejo-DI Yogyakarta, dan Wonogiri, memiliki posko di Cilacap dan Kebumen.
Baca Juga: Polisi Siagakan 1.591 Personel Gabungan Amankan Nataru di Bekasi
3. Titik posko di Bali
Ilustrasi - Banjir bandang di Desa Bonanidolok, Kecamatan Purbatua, Kabupaten Tapanuli Utara (Dok.Polres Taput)Sedangkan, untuk wilayah Provinsi Bali, posko terbagi di 20 titik yang tersebar di Denpasar, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Jembranam Klungkung, Bangli dan Badung.
Kemudian, pos pelayanan 12 titik yang tersebar di Denpasar, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Karangasem, Jembrana, Klungkung, Bangli, Badung, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sedangkan, pos terpadu di dua titik, yakni Pelabuhan Padangbai Karangasem dan Pelabuhan Gilimanuk Jembrana.
BNPB mengimbau masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan selama libur Nataru. Salah satunya sebelum bepergian hendaknya memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan mengecek peta jalur mudik aman bencana melalui InaRisk BNPB.
Berita Terkini Lainnya
