Cerita Polwan Hafal Quran 30 Jus hingga Dapat Pujian Ustaz Adi Hidayat

Sespolwan membuka program diklat siswa Qurani

Jakarta, IDN Times - Salma Maria Naifa, siswa Sespolwan yang mengikuti pendidikan pembentukan bintara wanita polisi angkatan ke-55 berhasil menghafal 30 juz.

Bahkan, Salma mendapat pujian dari Ustaz Hadi Hidayat, setelah berhasil menjawab dengan teliti dan piawai semua tantangan yang diberikan.

Kepiawaian Salma menghafal Alquran serta kemampuannya dalam membaca dengan baik, menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di Sespolwan.

Prestasinya menunjukkan pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, bahkan dalam lingkungan pendidikan kepolisian.

Keahlian dan dedikasinya membawa semangat baru dalam program pelatihan pendidikan siswa Qurani di Sespolwan, menjadi contoh generasi berikutnya untuk mengejar prestasi dan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Briptu Renita Rismayanti Terima Penghargaan PBB Polwan Terbaik 2023

1. Sespolwan membuka program diklat siswa Qurani

Cerita Polwan Hafal Quran 30 Jus hingga Dapat Pujian Ustaz Adi HidayatIlustrasi Al Quran (unsplash.com/s/photos/alquran)

Lemdiklat Polri bersama Sekolah Polisi Wanita (Sespolwan) membuka program pelatihan pendidikan (diklat) siswa Qurani. Pelatihan ini diperuntukkan bagi siswa bintara Polwan.

"Program ini dirancang untuk menciptakan kader-kader kepolisian yang tidak hanya terampil dalam bidang keamanan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kuat,” kata Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Inspektur Jenderal Eko Budi Sampurno, dilansir ANTARA, Sabtu (27/4/2024).

2. Kerja sama dengan lembaga pendidikan Alquran, Quantum Akhyar Institut

Cerita Polwan Hafal Quran 30 Jus hingga Dapat Pujian Ustaz Adi HidayatUstaz Adi Hidayat (Instagram.com/adihidayatofficial)

Eko menjelaskan program revolusioner ini menggandeng lembaga pendidikan Alquran, Quantum Akhyar Institut, yang dipimpin Ustaz Adi Hidayat.

Program ini, menurut Eko, tidak hanya memfokuskan pada pelatihan kepolisian, tetapi juga peningkatan iman dan taqwa, serta penguatan pondasi kehidupan melalui pengetahuan agama Islam.

Melalui program ini, lanjut dia, para bintara polwan diberikan pendidikan mengenai moralitas yang kokoh, sebagai kunci dalam menjalani tugas kepolisian dengan integritas dan keadilan.

“Ini sebuah langkah revolusioner dalam pembangunan karakter kepolisian wanita Polri,” kata Eko.

Baca Juga: Komnas Perempuan Dukung Penyandang Disabilitas Jadi Polwan

3. Program ini berlangsung di Sekolah Polwan

Cerita Polwan Hafal Quran 30 Jus hingga Dapat Pujian Ustaz Adi HidayatIlustrasi anggota polisi wanita memeluk keluarga korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (15/4/2024). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Eko menjelaskan program ini menyatukan pengetahuan kepolisian dan pemahaman agama yang mendalam, dengan harapan para peserta pelatihan akan menjadi pilar-pilar kekuatan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut Eko integrasi antara keilmuan kepolisian dan pengetahuan agama sebagai fondasi yang solid bagi seorang anggota polisi, menjadi makna penting dalam program ini.

Karena itu, lanjut Eko, program pendidikan siswa Qurani ini akan berlangsung di Sekolah Polwan, sebagai upaya konkret untuk mewujudkan visi kepolisian yang profesional dan berintegritas.

Siswa bintara polwan diharapkan tidak hanya berkompeten dalam bidang teknis, tapi juga berakhlak mulia dan berbudi pekerja yang luhur.

"Dengan demikian, Alquran akan menjadi panduan hidup yang utama bagi para anggota polisi, memandu mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan kebijaksanaan, keadilan, dan kecintaan kepada sesama,” kata Eko.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, wanita polisi sudah menunjukkan kiprah yang luar biasa dalam berbagai bidang, baik operasional, pembinaan, pendidikan, maupun sosial.

"Polwan telah menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polwan juga telah menjadi garda terdepan dalam melindungi perempuan dan anak," kata dia, beberapa waktu lalu.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya