Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ruksamin - Sjafie Kahar resmi mendapat nomot urut satu pada Pilkada Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ruksamin dan Sjafie Kahar sendiri diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.
Ruksamin menyampaikan potensi Sultra untuk jadi salah satu provinsi maju. Terlebih, Sultra memiliki kebudayaan yang beragam, di mana masyarakat hidup berdampingan dengan beragam aneka suku, budaya, bahasa, dan agama.
"Allah SWT telah menganugerahkan sumber daya alam yang sangat melimpah yang harus kita jaga dan kelola dengan baik guna masa depan anak cucu kita,” kata Ketua DPW PBB Sultra ini.
Ruksamin juga menegaskan, dengan segenap jiwa raga, pasangan nomor urut satu akan membawa Sultra menjadi lebih baik lagi, khususnya di bidang energi.
“Segenap jiwa raga saya pasangan nomor urut satu Ruksamin dan Sjafie Kahar siap untuk melangkah mewujudkan visi kami untuk mewujudkan Sultra sebagai pusat energi dunia,” tegasnya.
Bupati Konawe Utara dua periode ini juga mengajak bahwa pengambilan nomor urut adalah satu tahapan dari beberapa tahapan yang akan dilalui.
"Sultra hanya satu, mari jaga nama Sultra dengan baik. Pemilu hanya satu kali yang akan dilakukan oleh para pasangan calon. Perlu kami sampaikan yang pemenangnya juga hanya akan ada satu gubernur dan wakil gubernur,” ucap dia.
“Oleh karena itu saya ingin menyampaikan, mari kita jaga sama-sama Sultra yang kita cintai ini. Silakan beda pilihan, beda dukungan, tapi tetap kita jaga satu Sultra. Selamat berpemilu untuk satu dan Insya Allah pemenangnya yang nomor satu adalah Ruksamin dan Sjafie Kahar,” imbuh Ruksamin.
Sebagaimana diketahui, KPU Sultra menetapkan nomor urut empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Ruksamin-LM Sjafei Kahar mendapat nomor urut satu, Andi Sumangerukka-Hugua nomor urut dua, Lukman Abunawas-La Ode Ida nomor urut tiga, dan Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan nomor urut empat.
Sebagaimana diketahui, jadwal mengenai kampanye Pilkada Serentak 2024 secara khusus diatur dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Aturan itu menyebut, tahapan kampanye Pilkada 2024 mulai digelar pada 25 September sampai 23 November 2024 mendatang.
Setelah masa kampanye kelar, tahapan pilkada memasuki masa tenang yang digelar selama tiga hari, yakni dari 23 sampai 26 November 2024.
Kemudian, usai masa tenang, KPU di seluruh daerah akan menggelar pemungutan suara pada 27 November 2024.
Adapun, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan pada 27 November 2024 sampai 16 Desember 2024.