Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rutan Kelas I Depok. (Istimewa)

Depok, IDN Times - Tragedi kebakaran Lapas Tangerang menjadi sorotan publik, sebanyak 41 narapidana meninggal dalam peristiwa tersebut. Agar kejadian serupa tidak terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Depok, telah dilakukan berbagai langkah antisipasi.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Depok, Numan Fauzi mengatakan, tragedi kebakaran di Lapas Tangerang turut menjadi perhatiannya. Bahkan Kanwil Jawa Barat meminta Rutan Kelas I Depok menjadikan peristiwa kebakaran Lapas Tengerang sebagai pembelajaran dan mengantisipasi untuk tidak terjadi peristiwa yang sama.

"Pak Kanwil pun langsung memberikan masukan salah satunya kabel di perkantoran dan kami pun langsung melakukan pengecekan di gedung satu dan dua," ujar Fauzi, Rabu (8/9/2021).

1. Setelah pengecekan, ditemukan Hydrant dan Apar kurang memadai

Sejumlah WBP mengikuti olahraga di lapangan Rutan Kelas I Depok. (Istimewa)

Fauzi mengungkapkan, usai pemeriksaan petugas langsung merapikan instalansi kabel di Rutan Kelas I Depok. Tidak hanya itu, pihaknya juga memeriksa hydrant di Rutan Depok dan ditemukan sejumlah hydrant mengalami karatan.

Rutan Kelas I Depok berencana akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok terkait hydrant dan Alat Pemadam Api Ringan (Apar).

"Rencananya akan koordinasi dengan Damkar buat pengisian ulang Apar karena ada yang sudah 3/4,  ada yang sudah berkurang, ada juga yang sudah mau kedaluarsa," terang Fauzi.

Fauzi menuturkan, kebutuhan Apar di Rutan Kelas I Depok cukup banyak, namun ia tidak mengetahui secara pasti jumlah kebutuhan Apar untuk antisipasi kebakaran di Rutan. Sementara, untuk ketersediaan air sudah ideal dan beberapa sumber air di Rutan Kelas I Depok tidak mengalami pengurangan.

"Stok air kita ini lancar juga, kebetulan sumber kita pun aman lah buat stok hari-hari aman dan buat persediaan juga cukup kalau air," ungkap Fauzi.

2. Rutan mengalami over kapasitas 300 WBP

Editorial Team

EditorDicky

Tonton lebih seru di