Restoran cepat saji McDonald's di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) tersandung masalah setelah salad yang mereka sajikan ternyata terkontaminasi parasit. Duh!
Gara-gara salad tercemar itu, 395 orang di 15 negara bagian AS jatuh sakit, demikian dilaporkan usatoday.com edisi Jumat (3/8).
Jumlah konsumen McDonald's yang sakit itu terus diperbaharui oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Penyakit yang diderita korban terkait salad yang ternyata sudah tercemar parasit Cyclospora yang biasanya menyebar melalui kotoran. Sebanyak 16 orang bahkan harus dirawat di rumah sakit, menurut CDC.
Sebanyak 15 negara bagian melaporkan kasus salad tercemar, khususnya di bagian Midwest. Illinois, dimana McDonald's berpusat, memiliki angka tertinggi, yakni 202 kasus.
ld's.
Tak lama setelah beberapa konsumen melaporkan sakit, bulan lalu, McDonald's langsung menghentikan penjualan salad. Selain itu, pengelola restoran juga langsung mengganti penyuplai salad mereka.
Diare merupakan gejala paling umum ketika seseorang terkontaminasi parasit Cyclospora, menurut CDC. Gejala lainnya, antara lain: hilang nafsu makan, berat badan turun, perut kram, kembung, mual dan muntah, merasa lelah, nyeri tubuh, sakit kepala, hingga demam. Biasanya, penderita akan mengalami gejala ini setelah seminggu terinfeksi.
Pada 26 Juli lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sudah mengonfirmasi bahwa penyuplai McDonald's, Fresh Express, sebagai sumber masalah. Pemeriksaan FDA menemukan Cyclospora pada sampel dari kemasan belum terpakai yang merupakan campuran antara selada jenis romaine dengan wortel. Kemasan itu sudah kedaluwarsa.
"Fresh Express berkomitmen menggunakan prosedur penarikan (barang) untuk menginformasikan masalah selada romaine ini kepada perusahaan-perusahaan rekanan," demikian pernyataan FDA. Selain itu, demikian dinyatakan FDA, Fresh Express melaporkan bahwa wortel dalam campuran itu hanya dikirim ke lokasi McDonald's.
Semoga masalah ini segera selesai sehingga konsumen tidak was-was