Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa ia optimistis pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang. Hal itu ia ungkap berdasarkan kajian survei internal yang tak pernah dipublikasikan.
"Data kami internal yang tidak pernah kami publish bahwa persaingan ketat dan Ganjar-Mahfud unggul," ujar Sandiaga di Ancol, Sabtu (11/11/2023).
Meski unggul dalam survei internal, Sandiga menekankan perlunya kerja keras dari semua pihak, termasuk kader PPP. Sebab, Pemilu Presiden hanya tersisa tiga bulan lagi.
"Tentunya perlu kerja keras karena kita masih ada tiga bulan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat," ujarnya.
Dalam sambutannya di hadapan para Caleg DPR RI PPP, Sandiaga mengatakan bahwa survei internal PPP menyatakan Ganjar-Mahfud masih unggul dibandingkan pasangan lainnya. Menurutnya ini adalah potensi besar.
"Survei terakhir pemilih Ganjar-Mahfud sudah di atas 30 persen guys, sudah di atas 30 persen menuju 35 persen ke atas, menujunya 35 persen ke atas. Ini survei, karena media di luar tidak saya sampaikan secara terbuka, tapi kita punya potensi yang besar," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer mengungkapkan potensi Pemilu Presiden 2024 dimenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam satu putaran. Hal ini merujuk pada hasil suveri Indo Barometer baru-baru ini.
Direktur Indo Barometer Qodari mengatakan, dalam survei terhadap 1.200 orang di seluruh Indonesia pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih 34 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 26 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sekitar 19 persen. Sekitar 20 persen sisanya belum memustuskan.
Qodari menyebut apabila 20 persen pemilih yang belum memutuskan tersebut didistribusikan merata, Prabowo-Gibran mencatatkan angka 43 persen, Ganjar-Mahfud 33 persen, dan Anies-Muhaimin 23 persen.
"Artinya Prabowo-Gibran butuh 8 persen lagi untuk tembus 50persen suara," ujarnya.