Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno angkat bicara terkait langkah Partai Demokrat yang memberikan dispensasi khusus bagi kader yang terang-terangan mendukung pasangan bakal capres-cawapres Joko 'Jokowi' Wododo-Ma'ruf Amin. Sementara, Demokrat memutuskan mendukung Prabowo-Sandiaga.
Bagaimana pendapat Sandiaga soal politikus Demokrat yang 'main dua kaki'?
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut politik dua kaki Demokrat masih kokoh di koalisinya bersama Prabowo Subianto.
“Politik dua kaki, saya cek semuanya ke sekjen-sekjen, alhamdulillah kakinya dua dan kokoh ada di koalisi Prabowo-Sandi,” kata Sandiaga di Gedung Felfest Universitas Indonesia, Depok, Selasa (11/90).
Meski demikian, Sandi mengaku tidak mempermasalahkan politik dua kaki partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Dia akan fokus menciptakan suasana pilpres yang damai.
“Niatan saya buat pilpres ini damai, sejuk, santun, teduh, dan menggembirakan,” kata Sandi.
Tiga kader Demokrat mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Meraka adalah Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe.
Kemudian, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat yang juga mantan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.
Selain itu, Gubernur Banten Wahidin Halim yang masuk ke dalam tim penasihat pemenangan Jokowi-Ma'ruf daerah Banten.
Politik itu dinamis ya guys, sekarang putih besok bisa merah.