Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian, angkat bicara terkait nama Sandiaga yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Edhy Prabowo dari kursi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Sebelumya sudah enam kali ditawari kursi menteri, tapi beliau belum berkenan,” kata Kawendra kepada IDN Times, Selasa (1/12/2020) malam.
Kawendra mengatakan Sandiaga saat ini masih fokus mendorong para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah melalui program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE).
“Gapapa kalau bursa, bebas kan memasukan nama siapa pun,” ujarnya.
Kawendra yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu mengatakan tak menutup kemungkinan Sandiaga akan menerima jika diminta menggantikan Edhy Prabowo yang kini sedang berurusan dengan KPK.
“Tapi apapun keputusannya insyaallah itu yang terbaik untuk yang dia ikhtiarkan dan untuk rakyat Indonesia. Baik di luar ataupun di dalam pemerintahan, semua sama-sama mulia, asalkan orientasinya kebermanfaatan,” kata Kawendra.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 25 November 2020. Edhy ditangkap bersama sejumlah orang lain.
Edhy kemudian ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
KPK menetapkan tujuh orang tersangka sebagai penerima EP (Edhy), SAF, APM, SWD, AF, AM. Sebagai pemberi, SJT.