Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Subianto Sudah Terima Kabar Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah mengetahui kabar penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait benih lobster.

"Kami sudah melaporkan kepada ketua umum kami, dan arahan dari ketua umum untuk menunggu keterangan lebih lanjut, informasi dari KPK," kata dia di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

1. Enggan komentari daftar 30 perusahaan yang diberi izin ekspor benih lobster

Edhy Prabowo melihat-lihat udang di tambak daerah Kuala Secapah, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Instagram.com/edhy.prabowo)

Terkait dengan daftar 30 perusahaan yang mendapat izin ekspor benih lobster, Dasco juga enggan mengomentari pertanyaan adanya nama-nama yang terafiliasi dengan partai Gerindra di daftar tersebut.

"Saya belum tahu orangnya," ujarnya.

2. Gerindra belum mau menduga-duga kasus yang menjerat Edhy

Wakil Ketua DPR RI/Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III DPR RI (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dia juga mengatakan bahwa bahwa pihaknya baru mengetahui penangkapan Edhy dari media massa. Maka pihaknya belum mau menduga-duga kasus yang ada sebelum mendapat keterangan resmi dari KPK.

"Untuk itu kami dari partai Gerindra belum bisa berkomentar lebih jauh kami masih menunggu informasi yang valid dari KPK tentang itu," kata Dasco.

3. Edhy ditangkap KPK diduga terkait izin ekspor benih lobster

Edhy Prabowo bersama Ilmuan IMAS, Institut Studi Kelautan dan Antartika Universitas Tasmania memegang lobster (Instagram.com/

Dasco mengatakan bahwa dia terakhir berkomunikasi dengan Edhy sebelum berangkat ke Amerika Serikat, yakni sekitar dua minggu atau 12 hari yang lalu.

"Gak (menyampaikan agenda) dia hanya bilang pamit saja mau ke Amerika," kata dia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK. Dia ditangkap pada Rabu (25/11/2020) dini hari di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Edhy diduga ditangkap terkait izin ekspor benih lobster dan kini masih dimintai keterangan oleh penyidik KPK.

Dia ditangkap di Bandara Soekarno Hatta setelah pulang dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat. Istri Edhy, Iis Rosita Dewi turut ditangkap.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Septi Riyani
3+
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us