Bekasi, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan, konser Coldplay yang digelar pada 15 November 2023 hanya berlangsung satu hari.
Hal ini karena jadwal band asal Inggris tersebut sangat padat setelah manggung di Jakarta.
"Mereka (Coldplay) sudah mempertimbangkan (untuk konser dua hari), namun karena padatnya jadwal (jadi hanya satu hari)," katanya, dikutip Sabtu (12/8/2023).
Sandiaga juga mengatakan, Coldplay baru akan memberikan jadwal konser di Indonesia pada 2024 mendatang. Namun hal itu masih dalam pertimbangan karena 2024 merupakan tahun politik.
"Maka pertimbangannya karena jadwal yang diberikan terlalu dekat saatnya pemilu, mungkin terbaik ini kita fokuskan hari yang sudah kita dapatkan (15 November 2023)," ungkapnya.
Sebelumnya, warganet meminta konser Coldplay diadakan selama dua hari. Hal itu menyusul banyaknya para penggemar grup asal London itu yang tidak mendapatkan tiket.
Menanggapi permintaan warganet itu, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sedang berupaya berkoordinasi dengan promotor dan manajemen Coldplay.
"Kami sudah menyampaikan, teman-teman promotor sedang mendiskusikan dengan pihak manajemen Coldplay," katanya.
Sebanyak lebih dari 1,53 juta orang mengikuti war tiket konser Coldplay pada Rabu (17/5/2023). Hal tersebut memecahkan rekor masyarakat yang berpartisipasi dalam pembelian tiket di loket.com.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Loket.com (loketcom), yang dikutip IDN Times pada Kamis (18/5/2023).
"Lebih dari 1,5 juta orang udah ikut war tiket BCA Presale Coldplay Music of The Spheres World Tour!" tulis akun Loket.com.