KH Marzuki Dicopot dari PWNU Jatim, Cak Imin: PBNU Sendiri yang Rugi

Kiai Marzuki dicopot karena tolak dukung paslon 2?

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut dua, Muhaimin Iskandar, turut angkat bicara soal pemberhentian KH Marzuki Mustamar dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Marzuki diberhentikan melalui surat yang dikeluarkan pada 28 Desember 2023. Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, justru PBNU yang merugi karena kehilangan Kiai Marzuki. 

"Pemberhentian Kiai Marzuki yang rugi bukan Kiai Marzuki. Justru yang rugi adalah PBNU sendiri, karena orang sehebat Kiai Marzuki bisa diberhentikan. Tidak ada di NU kultur pemberhentian. Jadi menurut saya yang rugi adalah PBNU," ujar Cak Imin, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). 

Saat ditanyakan soal apakah ia mendengar penyebab Kiai Marzuki dipecat dari PWNU Jatim, Cak Imin mengaku itu menjadi urusan internal PBNU. Ia tak bersedia menjawab rumor Kiai Marzuki diberhentikan karena ogah memberikan dukungan pada paslon nomor urut dua. 

"Itu bukan urusan saya ya (alasan diberhentikan). Tetapi saya sebagai orang NU yang lahir dan besar di NU, gak ada di NU, kecuali sekarang ini pemberhentian-pemberhentian itu," tutur dia. 

1. Pemberhentian KH Marzuki dari Ketua PWNU Jatim sudah disampaikan melalui surat

KH Marzuki Dicopot dari PWNU Jatim, Cak Imin: PBNU Sendiri yang RugiCapres Anies Baswedan ketika bersama KH Marzuki Mustamar. (IDN Times/Alif Ramadana)

Sementara, pemberhentian KH Marzuki dibenarkan Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf. Surat pemberhentian Kiai Marzuki sudah dikirimkan pada 28 Desember 2023. 

"Pemberhentian kami putuskan melalui proses panjang menindaklanjuti usulan dari Rois Syuriah PWNU Jatim," ujar Saifullah kepada media di Surabaya, Kamis malam, 28 Desember 2023. 

Menurutnya, pemberhentian atau penggantian pengurus demi penegakan aturan dalam sebuah organisasi merupakan hal biasa, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.
 
"Kita tetap menghargai dan menghormat semua pengabdian yang telah diberikan KH Marzuki Mustamar selama menjabat Ketua PWNU Jatim. Penggantinya nanti akan melalui rapat pleno Syuriah dan Tanfdidyah PWNU Jatim," ujarnya.

PBNU memberi waktu kepada Syuriah dan Tanfidyah PWNU Jatim, untuk menggelar pleno menetapkan pengganti KH Marzuki Mustamar selama dua minggu.
 
"Kalau selama dua minggu tidak dilaksanakan, maka penetapan pengganti KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim akan diambil alih oleh PBNU," tutur dia. 

Baca Juga: PBNU Copot KH Marzuqi dari Ketua PWNU Jatim, Gegara Pilpres?

2. PBNU bantah KH Marzuki diberhentikan karena alasan Pemilu 2024

KH Marzuki Dicopot dari PWNU Jatim, Cak Imin: PBNU Sendiri yang RugiCalon Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Calon Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/TKN Prabowo-Gibran)

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu juga membantah KH Marzuki diberhentikan karena alasan Pemilu 2024, yakni enggan mendukung paslon tertentu. Menurutnya, KH Marzuki dicopot karena dianggap tidak mampu mengatasi permasalahan di internal PWNU Jatim. 

"Pemberhentian disebabkan sejumlah masalah internal NU yang tidak terkendali. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah politik," kata dia.
 
Gus Ipul mencontohkan salah satunya, KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim dinilai tidak mampu menyelesaikan permasalahan di Pengurus Cabang NU Kabupaten Jombang.

"Di Pengurus Cabang NU Kabupaten Jombang itu penyelesaiannya berlarut-larut sampai ke pengadilan, karena PWNU tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kami melihat tanggung jawab yang kurang dari PWNU Jatim," tutur dia. 

Gus Ipul menyebut ada beberapa masalah internal lainnya yang dinilai tidak bisa diselesaikan PWNU Jatim.

3. KH Marzuki tak paham alasan ia diberhentikan sebagai Ketua PWNU Jatim

KH Marzuki Dicopot dari PWNU Jatim, Cak Imin: PBNU Sendiri yang RugiKetua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf ketika memberikan pidato. (www.instagram.com/@nahdlatululama)

Sementara, Kiai Marzuki membenarkan dirinya sudah menerima surat pemberhentiannya tersebut pada Kamis (28/12/2023) sore. Ia pun memilih menghormati keputusan yang ada.

"Kami tetap menghormati ketika keputusan itu dibuat oleh orang yang kami hormati. Maka secara struktural, kami sebagai kader NU tentu menerima secara keorganisasian," Kiai Marzuki di Malang, Jumat (29/12/2023).

Namun, Kiai Marzuki tidak tahu menahu alasan dirinya diberhentikan. Dia hanya khawatir keputusan yang ada berdasarkan isu-isu tentang dirinya. 

"Tidak disebut, sehingga kami tidak tahu, lalu kami harus berbenah. Kami juga gak tahu kesalahan apa. Karena ada yang membuat suara-suara KH Marzuki begini, begini. Karena gak disebut atas kesalahan apa, pokoknya atas usulan syuriah. Sehingga, kami mau bersikap secara hukum gak bisa, karena tidak disebut alasan kesalahan apa," tutur dia.

Sebelumnya, KH Marzuki menyampaikan, beberapa waktu ia masih beraktivitas seperti melakukan rapat. Kemudian pada 27 Desember 2023, ia masih dimintai tanda tangan SK tentang rekomendasi PCNU Kota Pasuruan.

Kiai Marzuki juga menyatakan siap menerima dengan lapang dada, apabila benar diberhentikan sebagai Ketua PWNU Jatim.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/ubAP7eaY4Sc

Baca Juga: Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid Cuti dari Pengurus PBNU

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya