Survei: Ridwan Kamil Berpeluang Jadi Cawapres Bila Pilpres Hari Ini
IDN Times/Reza Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjadi bakal cawapres yang paling berpeluang terpilih seandainya pemilu digelar sekarang. Ini merupakan salah satu temuan penting dari survei nasional yang dilakukan oleh Ipang Wahid Stratejik yang dilakukan pada periode 26 Juni 2023 hingga 2 Juli 2023.
Survei tersebut menggunakan sampel sebanyak 1.429 dengan metode sampel non probability sampling (incidental sampling). Tim Ipang Wahid menggunakan metode pengumpulan data dengan survei kuesioner yang dibagikan secara daring dengan tingkat margin of error mencapai 2,9 persen.
Berdasarkan data sebaran responden, paling banyak berasal dari Jawa Barat, yakni 23,28 persen, Jawa Tengah 15,44 persen dan paling kecil berasal dari Sulawesi Barat 0,12 persen. Hasilnya, Ridwan Kami dipilih oleh 28,83 persen. Di bawahnya, terdapat Erick Thohir dengan 19,06 persen responden.
Ada pula Sandiaga Uno dengan 13,99 persen dan Mahfud MD dengan jumlah responden 12,67 persen. Putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming Raka juga muncul sebagai sosok yang dipilih responden menjadi bakal cawapres.
Baca Juga: Jadi Cawapres Ganjar? Andika: Saya Siap Apa pun yang Ditugaskan
1. Anies masih berada di posisi bontot dari segi elektabilitas
Hasil survei Ipang Wahid Stratejik yang dilakukan pada periode 26 Juni 2023-2 Juli 2023. (Tangkapan layar dokumen hasil survei)
Hasil survei Ipang Wahid Stratejik yang dilakukan pada periode 26 Juni 2023-2 Juli 2023. (Tangkapan layar dokumen hasil survei)Temuan lainnya, elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat dalam survei tersebut. Ketika warganet ditanyakan siapa kandidat capres yang bakal dipilih, sebanyak 36,9 persen menjawab bakal memilih Prabowo dan 36,6 persen responden menjawab bakal memilih Ganjar.
Elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi bontot. Selisih elektabilitasnya sudah mencapai dua digit, yakni 26,5 persen.
Survei ini dilakukan sebelum Partai Nasional Demokrat menggelar apel siaga perubahan yang digelar pada 16 Juli 2023 lalu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Baca Juga: Andi Arief Sebut Elektabilitas Anies Turun karena Tak Umumkan Cawapres
2. Ridwan Kamil dipilih lebih banyak oleh pemilih Anies Baswedan
Hasil survei Ipang Wahid Stratejik yang dilakukan pada periode 26 Juni 2023-2 Juli 2023. (Tangkapan layar dokumen hasil survei)Temuan lain yang unik, Ridwan Kamil banyak dipilih oleh pemilih Anies Baswedan untuk menjadi pasangan capres dan cawapres. Angkanya mencapai 31,36 persen.
Di sisi lain, 22,73 persen responden yang memilih Anies agar dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain itu, sebanyak 30,55 persen pemilih Ganjar juga memilih Ridwan Kamil untuk menjadi bakal cawapresnya. Pemilih Prabowo juga mayoritas memilih Ridwan Kamil menjadi pendampingnya dengan angka 25,17 persen.
Editor’s picks
Sebanyak 18,46 persen pemilih Prabowo menginginkan agar Menteri Pertahanan itu disandingkan dengan Erick Thohir. Peluang Erick lebih besar dipasangkan dengan Ganjar. Angkanya mencapai 25,40 persen.
Sementara, pemilih Ganjar di survei tersebut tidak terlihat melabuhkan pilihan terhadap Sandiaga Uno. Padahal, Partai Pembangunan Persatuan (PPP) sudah menyodorkan nama Sandi sebagai bakal cawapres ketika menjalin kerja sama politik dengan PDIP.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemalsuan KK Masih Terjadi di PPDB Jabar 2023
3. Sekjen Partai Golkar sebut Ridwan Kamil tetap dukung Airlangga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kedua kiri) berfoto bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan), Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), Wakil Ketua umum partai Golkar (Korbid Perekonomian) Agus Gumiwang (kiri) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Sementara, soal elektabilitas Ridwan Kamil yang lebih tinggi dibandingkan Ketua Umu Golkar, Airlangga Hartarto sudah sering menjadi pertanyaan. Publik sempat menduga ketika Ridwan Kamil menetapkan pilihan bergabung ke Partai Golkar, hal itu lantaran Airlangga bakal mengusulkannya menjadi bakal cawapres.
Nama Ridwan Kamil pun sudah pernah disebut oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebagai sosok potensial yang mendampingi Ganjar pada Pemilu 2024.
Menanggapinya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, mengatakan, Ridwan Kamil tetap berkomitmen untuk mendukung Airlangga Hartarto sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.
"Sementara, kami berpegang pada (ucapan) itu. Pak Ridwan Kamil tetap komit mendukung Pak Airlangga," ujar Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar pada 29 Juni 2023 lalu.
Menurut dia, Ridwan Kamil bukan satu-satunya bakal cawapres yang dibidik oleh PDIP. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyebut setidaknya sudah ada 10 nama bakal cawapres yang ada di kantongnya.
Bahkan, menurut Lodewijk, nama Airlangga diklaim juga masuk ke dalam daftar kandidat bakal cawapres Ganjar.
"Kalau cerita Pilpres, sebenarnya yang disampaikan Ibu Mega atau Ibu Puan bukan (cuma) nama Pak Ridwan Kamil. Pertanyaannya, kenapa kok wartawan hanya menyoroti nama Pak Ridwan Kamil?" tanyanya.
Ia menambahkan, setidaknya ada tujuh nama yang pernah disampaikan oleh Puan selaku Ketua Tim Pemenangan PDIP sudah masuk ke dalam daftar kandidat bakal cawapres.
"Nah, salah satunya di situ ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Airlangga Hartarto, ada Imam Besar Masjid Istiqlal, ada Pak Muhaimin Iskandar dan banyak lagi. Kan ada tujuh nama itu yang disampaikan," tutur dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar, Golkar: Dia Dukung Airlangga
Topik:
Berita Terkini Lainnya
