Andi Arief Sebut Elektabilitas Anies Turun karena Tak Umumkan Cawapres

Demokrat usulkan agar cawapres diumumkan Juni 2023

Jakarta, IDN Times - Elektabilitas bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan dinilai terus menurun jelang Pilpres 2024. Terbaru survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang diumumkan pada 4 Juni 2023 menunjukkan elektabilitas Anies ada di angka 12,5 persen per 30 Mei 2023. Angka tersebut turun dibandingkan elektabilitas per 5 Mei 2023 yakni 15 persen. 

Justru, Prabowo Subianto yang elektabilitasnya terus menanjak secara konsisten. Hasil survei IPI akhir Mei menunjukkan elektabilitas Prabowo ada di angka 25,3 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo per 5 Mei 2023 ada di angka 24,2 persen. 

Penurunan cukup tajam dialami oleh capres yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ganjar Pranowo. Per 30 Mei 2023, elektabilitasnya ada di angka 25,2 persen. Sebelumnya, elektabilitas Ganjar berada di angka 29,3 persen. 

Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief tak menampik bila terjadi penurunan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Ia pun menduga salah satu penyebab elektabilitas Anies terus turun lantaran belum mengumumkan sosok cawapres hingga kini. 

Maka, Andi pun mendesak agar Anies segera mengumumkan pasangannya dalam menghadapi Pemilu 2024. Demokrat mengusulkan bakal cawapres KPP diumumkan pada Juni 2023. 

"Jadi, kami mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya (elektabilitas), semakin jauh jaraknya," ungkap Andi kepada media di Jakarta pada Senin (5/6/2023). 

Ia pun mewanti-wanti jangan sampai fenomena tersebut justru ikut membuat elektabilitas pasangan Anies nantinya ikut melorot. Andi meyakini semakin cepat Anies mengumumkan bakal cawapres maka dapat memperkuat keinginan masyarakat terhadap perubahan. Sehingga, hal tersebut bisa mendongkrak elektabilitas Anies. 

Apa langkah Demokrat seandainya bakal cawapres belum juga diumumkan oleh Anies dalam waktu dekat?

1. Demokrat buka opsi bakal evaluasi dukungan bagi Anies bila nama cawapres tak diumumkan

Andi Arief Sebut Elektabilitas Anies Turun karena Tak Umumkan CawapresHasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang diumumkan pada 4 Juni 2023. (Tangkapan layar dokumen IPI)

Lebih lanjut Andi menyebut bila nama bakal cawapres tidak kunjung diumumkan oleh Anies pada Juni 2023, maka Demokrat membuka peluang untuk mengevaluasi dukungan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Kalau hingga Juni belum deklarasi pasangan (bacawapres), kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi (dukungan bagi Anies)," kata dia. 

Di sisi lain, Tim Kecil KPP mengaku sudah menyerahkan satu nama bacawapres kepada Anies. Namun, baik tim kecil maupun Anies masih bungkam saat ditanya siapa sosok bacawapres tersebut. 

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan pihaknya memberikan tenggat waktu bagi Anies untuk mengumumkan bacawapresnya pada 16 Juli 2023. Menurutnya, tidak ada hal khusus mengapa nama bacawapres harus disampaikan paling lambat pertengahan Juli 2023. Namun, selayaknya orang bekerja, perlu ada tenggat waktu. 

"Untuk deadline waktu yang sudah kami arahkan, itu paling lambat deklarasi (bacawapres) pada 16 Juli 2023. Siapa orangnya, nanti kita intip di kantong Mas Anies. Kami sudah sepakat biar Mas Anies yang menyampaikan semuanya," ungkap Willy di NasDem Tower Jakarta pada 2 Juni 2023 lalu.

Baca Juga: NasDem Targetkan Anies Deklarasi Cawapres pada 16 Juli 2023

2. NasDem optimistis Koalisi Perubahan tetap solid

Andi Arief Sebut Elektabilitas Anies Turun karena Tak Umumkan CawapresAnggota Komisi III dari Partai NasDem, Taufik Basari (youtube.com/TVR Parlemen)

Sementara, Ketua DPP Nasional Demokrat, Taufik Basari mengatakan tak khawatir dengan gertakan Demokrat yang berencana mengevaluasi rencana koalisi seandainya nama bacawapres tak juga diumumkan pada Juni 2023. Ia mengaku yakin Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem bakal tetap solid hingga akhir. Artinya, mereka sudah sepakat menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait pengumuman bacawapres kepada Anies. 

"Kami tidak ada kekhawatiran karena kami sudah bersepakat agar diserahkan kepada Pak Anies. Jadi, kita lihat saja perjalanannya," ungkap Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Senin kemarin. 

"Kami solid kok bertiga. Dalam beberapa pertemuan terakhir, kami guyub berkumpul dan berdiskusi, katanya lagi. 

3. NasDem tak yakin elektabilitas Anies turun karena belum umumkan bakal cawapres

Andi Arief Sebut Elektabilitas Anies Turun karena Tak Umumkan CawapresGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berolah raga saat menjalani isolasi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Lebih lanjut, Taufik mengatakan NasDem tidak yakin elektabilitas Anies terus turun lantaran belum mengumumkan bakal cawapres di pemilu 2024. Pria yang akrab disapa Tobas itu menyebut deklarasi bakal cawapres Anies harus dilakukan secara matang. 

Menurutnya, bila pengumuman bakal cawapres dipercepat menjadi Juni 2023 juga bisa menjadi faktor penyebab elektabilitas Anies nantinya kembali turun. "Itu termasuk dinamika yang harus diperhitungkan. Artinya, bisa saja dengan cepat (mendeklarasikan), itu akan membantu ke peningkatan hasil survei, bisa juga malah sebaliknya (elektabilitas terus turun)," kata Taufik. 

"Ketika cepat (diumumkan bacawapres) malah nanti berpengaruh ke hasil survei, bisa juga," ujarnya lagi.

Ia mengatakan penyebab naik atau turunnya elektabilitas Anies belum bisa dipastikan karena dinamika masih cukup tinggi. Namun, ia memastikan, tim kecil selalu berkoordinasi dengan Anies untuk menentukan langkah yang akan diambil. Mereka, kata Taufik, menghitung kondisi politik yang bergerak belakangan ini.

"Kami menghitung kondisi-kondisi politik yang ada. Ya pokoknya dinamikanya selalu didiskusikan, dan dinamika itulah yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk kapan menyampaikan (nama bakal cawapres) kepada publik," katanya.

https://www.youtube.com/embed/__KYm7POjd4

Baca Juga: Tim Kecil Sudah Serahkan Satu Nama Bakal Cawapres ke Anies, Siapa?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya