Temui Menhan AS, Prabowo Apresiasi Beasiswa bagi Taruna TNI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menhan Amerika Serikat, Llyod James Austin III (kanan) ketika berada di Ged Pentagon, AS pada 25 Agustus 2023. (Dokumentasi Media Prabowo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan, Lloyd James Austin III di Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon, Kamis (26/8/2023).
Sejumlah isu sempat dibahas, termasuk apresiasi Prabowo terhadap beasiswa pendidikan bagi taruna TNI. Para taruna kini bisa melanjutkan studi di lembaga-lembaga bergengsi angkatan bersenjata AS, seperti USNA, USAFA, dan USMA.
Dikutip dari keterangan tertulis Kemhan, ini merupakan kali pertama Indonesia dapat mengirimkan taruna pendidikan kedinasan Akademi Militer (Akmil) untuk menjalani pendidikan di lembaga bergengsi tersebut.
"Terima kasih telah mewujudkan hal ini. Para pemuda dan pemudi kami, para kadet telah diterima di akademi angkatan bersenjata AS. Ini merupakan sejarah pertama dan saya sangat bangga karenanya," ujar Prabowo, dikutip dari akun media sosialnya, Sabtu (26/8/2023).
Data Kemhan menunjukkan, saat ini terdapat tujuh taruna yang sedang menjalani studinya di Negeri Paman Sam.
"Tujuh taruna itu terdiri dari tiga taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) sedang melakukan pendidikan di US Naval Academy (USNA), tiga orang taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) di US Air Force Academy (USAFA) dan satu taruna Akmil di US Military Academy (USNA)," tutur dia.
Sementara, kunjungan Prabowo ke AS juga membawa makna istimewa. Sebab, ia memastikan bakal memborong sejumlah alutsista baru.
Kedatangan Prabowo di Pentagon disambut langsung oleh Menhan Austin. Prabowo sempat memberikan salam kepada sejumlah pejabat yang menyambutnya. Keduanya pun sempat berbincang bersama di satu ruangan.
Baca Juga: Erick Thohir Cawapres Kompetitif Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
1. Menhan Prabowo dan Austin peringati 75 tahun hubungan diplomatik RI-AS
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menhan Amerika Serikat, Llyod James Austin III (kanan) ketika berada di Ged Pentagon, AS pada 25 Agustus 2023. (Dokumentasi Media Prabowo)Lebih lanjut, kunjungan Prabowo tersebut sekaligus untuk menghormati hubungan diplomatik Indonesia-AS yang telah memasuki usia ke-75 tahun. Dalam kurun waktu itu, kedua negara telah menggelar lebih dari 220 pertemuan pertahanan. Mulai dari pertukaran pakar hingga latihan multilateral seperti Garuda Shield.
Prabowo dan Austin juga membahas pentingnya modernisasi militer Indonesia.
"Kedua Menhan juga membahas niat bersama untuk memperkuat interoperabilitas melalui kemampuan pertahanan seperti peningkatan pesawat tempur, pesawat tempur multi peran baru dan tambahan pesawat angkut sayap tetap dan putar," demikian pernyataan bersama kedua Menhan.
Baik Prabowo maupun Austin juga berbagi visi yang sama tentang situasi di Indo Pasifik. Keduanya sepakat bahwa penting untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui sentralitas ASEAN.
"Kita harus bekerja sama dengan mitra yang memiliki tujuan sama dan berkomitmen terhadap tatanan yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Siap Boyong 24 Jet Tempur F-15EX dari AS untuk Perkuat TNI AU
2. Menhan Prabowo dan Menhan Austin mengutuk pelanggaran kedaulatan yang dilakukan Rusia
Editor’s picks
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menhan Amerika Serikat, Llyod James Austin III (kanan) ketika berada di Ged Pentagon, AS pada 25 Agustus 2023. (Dokumentasi Media Prabowo)Kedua Menhan juga dilaporkan membahas konflik militer Rusia dan Ukraina yang diprediksi tidak akan berlangsung dalam waktu dekat.
Menurut prediksi mantan Komandan Gabungan Angkatan Bersenjata Inggris, Jenderal (Purn) Richard Barrons, konflik di antara kedua negara diprediksi masih akan terus berlangsung hingga 2025 mendatang.
Dikutip dari stasiun berita CNBC Internasional, perang diprediksi tetap berlangsung lantaran Rusia tidak akan menyerah, karena itu konsekuensi dari rezim kepemimpinan Rusia saat ini. Sedangkan, Ukraina belum kehabisan tekad untuk terus beperang.
Namun, bagi Prabowo dan Austin, keduanya sepakat bahwa operasi militer penuh Rusia ke Ukraina adalah bentuk pelanggaran kedaulatan suatu negara.
"Austin dan Prabowo secara bersama-sama mengutuk pelanggaran kedaulatan negara sebagaimana tercermin di dalam resolusi Majelis Umum PBB ES-11/1 pada 2 Maret 2022," demikian isi keterangan tertulis Kemhan.
Baca Juga: Sandiaga: Jangan Jegal Prabowo Lewat Gugatan Batas Usia Capres
3. Menhan Prabowo siap boyong 24 jet tempur F-15EX dan 24 unit helikopter Sikorsky
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyaksikan penandatangan pembelian Helikopter Sikorsky S-70M. (Dokumentasi Media Prabowo)Dalam kunjungan itu pula, Prabowo meneken dua kesepakatan yang memungkinkannya memboyong sejumlah alutsista canggih.
Pertama, Prabowo memboyong 24 unit jet tempur F-15EX. Kedua, ia memboyong 24 unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk. Pembelian alutsista ini merupakan komitmen Prabowo untuk modernisasi alutsista di Tanah Air yang sebagian besar usianya sudah tua.
Rencana penjualan jet tempur F-15EX sudah disetujui oleh Departemen Luar Negeri AS ke Indonesia sejak 2022 lalu. Namun, Pemerintah Indonesia belum memberikan kepastian.
Lalu, pada November 2022, Prabowo memastikan rencana pembelian jet tempur F-15EX sedang dalam tahap lanjut dan menunggu persetujuan akhir. Kepastian itu disampaikan oleh Prabowo usai melakukan pembicaraan empat mata dengan Menhan AS, Lloyd J. Austin III di Kantor Kementerian Pertahanan.
"Kami tentu mendukung upaya Prabowo untuk terus melakukan modernisasi sistem dan kemampuan pertahanan mereka. Kami ingin terus membantu dengan cara apapun yang kami bisa," ujar Austin saat itu.
Akuisisi F-15EX tentu mampu meningkatkan kemampuan interoperabilitas. Boeing pun, kata Prabowo sudah menyetujui tawaran finansial yang diberikan.
"Ia pun meyakini paket yang ditawarkan itu terjangkau. Negosiasi pun juga berjalan dengan baik," demikian tertulis di dalam keterangan resmi Kemhan RI.
Pembelian F-15EX direncanakan untuk menggantikan F-5 yang juga buatan AS.
Baca Juga: Prabowo Siap Boyong 24 Jet Tempur F-15EX dari AS untuk Perkuat TNI AU
Berita Terkini Lainnya
