Ilustrasi - Sejumlah PMI dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (9/4). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan terdapat 25.467 pekerja migran yang akan kembali ke Indonesia. Maka dari itu, pemerintah telah menyiapkan penangan khusus bagi para pekerja migran yang kembali ke Tanah Air.
"Periode April-Mei itu diprediksi mencapai 49.682 orang, di mana di Bulan April kemarin 24.215 pekerja migran, dan di Bulan Mei adalah 25.467 (pekerja migran)," ujar Airlangga dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).
Terkait penanganan pekerja migran itu, Airlangga meminta adanya koordinasi antara pemerintah daerah dengan stakeholder lainnya. Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
"Sesuai dengan Instruksi Mendagri, koordinasi dilakukan oleh Pemda, Satgas, koordinasi oleh Pangdam, di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, NTB, Kepri, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara," jelas Airlangga.
Airlangga mengatakan pemerintah pusat sudah mendiskusikan dengan pemerintah daerah mengenai penanganan khusus bagi pekerja migran. Sejumlah daerah sudah menyiapkan tempat karantina bagi para pekerja migran yang baru tiba di Indonesua.
"Kemaren dengan Pak Gubernur dibahas di daerah-daerag Sumatra, termasuk dengan Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat terkait dengan kebutuhan tempat karantina bagi PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan antisipasi yang dilakukan termasuk penambahan kapasitas di daerah Dumai misalnya, di mana Rumah Sakit Pertamina akan membantu untuk mengisi kesiapan tersebut," jelas Airlangga.