Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Aktivitas pekerja di proyek stasiun MRT Bundaran HI di Jakarta) ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta, IDN Times - Masalah kemacetan tak pernah lepas dari Kota Jakarta. Menyikapi hal itu segala cara digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghindari kemacetan.

Termasuk dengan menambah berbagai transportasi umum, mulai dari commuter line, TransJakarta hingga Light Rail Transit  dan yang terakhir Mass Rapid Transit.

Pada Kamis (23/8) MRT diuji coba. Kereta ini jalan dari Depo Lebak Bulus ke Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Uji coba kali ini untuk melihat rel, signaling hingga power.

Siapkah MRT meluncur tahun depan?

Berikut beberapa hal tentang MRT yang dirangkum oleh IDN Times.

1. MRT Jakarta akan gunakan sistem persinyalan canggih

(Pembangunan MRT Jakarta) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiliam Sabandar mengatakan, pengoperasian MRT Jakarta nanti menggunakan sistem persinyalan Communication-Based Train Control (CBTC) yang canggih dan aman.

Wiliam menjelaskan, sistem pernsinyalan tersebut berasal dari Jepang yang memiliki fungsi utama, yaitu untuk mendeteksi kereta dan memproteksi kereta apabila melaju terlalu cepat.

“CBTC merupakan sistem kendali kereta yang berbasis komunikasi dengan frekuensi radio sebagai komunikasi data antar berbagai subsistem yang saling terintegrasi,” kata Wiliam.

2. Pembangunan MRT sudah 95 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di