Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Intinya sih...

  • Sejumlah wilayah di Jakarta Utara terendam banjir rob akibat fase bulan baru
  • Genangan banjir rob juga terjadi di Jalan RE Martadinata depan Jakarta International Stadium

Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di Jakarta Utara, terendam banjir rob yang disebabkan fase bulan baru, Minggu (1/12/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, terdapat satu RT di Penjaringan yang terendam dengan ketinggian air banjir rob tersebut mencapai 40 cm. 

"Hingga pukul 15.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob dengan ketinggian 40 centimeter," kata Isnawa, dikutip dari ANTARA.

1. Banjir karena fenomena pasang

ilustrasi (Unsplash.com/Miikka Luotio)

Selain itu, ruas jalan di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga ikut tergenang limpahan banjir rob tersebut.

Genangan akibat banjir rob tersebut, kata dia, terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru.

"Ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah utara Jakarta," kata dia.

Hal ini, ujar Isnawa, telah disampaikan sebelumnya oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan banjir pesisir atau rob pada 28 November-6 Desember 2024.

2. Pintu air Pasar Ikan siaga 2

Dalam Peringatan Hari Bakti PU Ke-79 sekaligus mengantisipasi risiko banjir pada musim hujan, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. (Dok. Kementerian PU)

Isnawa mengatakan, fenomena tersebut membuat Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 pada Minggu pukul 05.00 WIB.

Hal ini pula yang mengakibatkan beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta terjadi.

3. Kerahkan personel tangani genangan

Ilustrasi - Wakil Presiden Gibran Rakabuming blusukan ke wilayah terdampak banjir di Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). (Dok. Istana Wapres)

Isnawa mengatakan, pihaknya pun mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot air genangan.

Selain itu, petugas juga memantau tali-tali air agar berfungsi dengan baik bersama para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Bagi masyarakat, dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas," ucap Isnawa.

Editorial Team