Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) (Instagram.com/rscm.official)

Jakarta, IDN Times – Di tengah lonjakan kasus COVID-19 dalam negeri, pemerintah terus menambah rumah sakit (RS) untuk merawat pasien COVID-19. Terbaru, pemerintah menyulap Asrama Haji Pondok Gede Jakarta menjadi RS darurat untuk menangani pasien positif virus corona.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengatakan, selain RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah juga akan mengalihfungsikan sebagian lantai di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menjadi RS khusus COVID-19.

“Kami, sesuai dengan tugas dan fungsinya, menyiapkan tambahan rumah sakit. Tidak hanya tempat isolasi, tapi rumah sakit,” kata Basuki dalam keterangan pers pada Senin (12/7/2021).

1. RS COVID Asrama Haji Pondok Gede sudah beroperasi

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Menurut penjelasan Basuki, ada lima gedung yang diubah di Asrama Haji Pondok Gede menjadi rumah sakit COVID-19, yaitu gedung A, B, C, H dan gedung D5. Setidaknya ada 774 tempat tidur yang dipakai dari lima gedung tersebut.

“Jadi masing-masing ruangan yang biasanya dipakai empat tempat tidur untuk asrama haji, kita jadikan tiga tempat tidur setiap kamar. Totalnya ada 774 tempat tidur,” jelas Basuki.

Gedung A sudah mulai dioperasikan sejak Sabtu (10/7/2021). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan sudah ada 40 pasien yang ditempatkan di sana.

Ia juga menjelaskan bahwa rumah sakit di Asrama Haji ini hanya menerima pasien rujukan dari rumah sakit atau Puskesmas.

“Tidak bisa langsung ke sana tanpa rujukan dari Puskesmas atau rumah sakit, karena ini hanya (untuk pasien dengan gejala) ringan sampai sedang. Di sana tidak ada ICU, yang adanya hanya HCU (high care unit),” ujarnya.

2. Renovasi masih berlangsung di sebagian gedung

Editorial Team

Tonton lebih seru di