Jakarta, IDN Times - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan 96.496 siswa di Indonesia dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.
"Peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 86 perguruan tinggi negeri se-Indonesia sebanyak 96.496 siswa," kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Prof, Mohammad Nasih dalam konferensi pers melalui akun YouTube LTMPT Official pada Rabu (8/4).
Secara keseluruhan, jalur SNMPTN 2020 diketahui menyiapkan 101.772 kursi bagi mahasiswa baru. Total calon mahasiswa baru yang mendaftar sejumlah 489.601 orang.
"Tingkat keketatan siswa yang mendaftar dan yang menerima yakni 19,74 persen," kata Nasih seperti dikutip dari Antara.
Disampaikan bahwa siswa yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2020 wajib untuk hadir pada saat daftar ulang di waktu dan tempat yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri. Kehadiran calon mahasiswa disebut akan menentukan proses verifikasi dan status penerimaan peserta SNMPTN 2020 sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri tersebut.
Bagi peserta yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2020 dan ditetapkan sebagai penerima manfaat KIP Kuliah juga harus menjalani proses verifikasi kondisi ekonomi keliarga selain mengikuti proses verifikasi data akademik.
Proses penerimaan mahasiswwa baru PTN alan dilakukan dengan tiga jalur. Selain SNMPTN, dua jalur lain yang tersedia yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi mandiri.
SNMPTN merupakan seleksi masuk yang dilakukan berdasarkan nilai akademik dengan prestasi kuota penerimaannya minimum 20 persen untuk setiap program studi di perguruan tinggi negeri.
SBMPTN akan dilakukan berdasarkan nilai ujian tulis berbasis komputer dengan kuota penerimaannya minimum 40 persen untuk setiap program studi di perguruan tinggi negeri.
Sedangkan jalur seleksi mandiri memiliki kuota maksimal 30 persen untuk setiap program studi di perguruan tinggi negeri.