Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Media Center Haji/Rochmanudin)

Intinya sih...

  • 220 jemaah haji terpisah dari rombongan diberangkatkan ke Makkah
  • Kendaraan coaster berangkat dari Madinah pukul 15.00 waktu Arab Saudi
  • 569 jemaah terpisah disiapkan di hotel khusus sebelum diberangkatkan bertahap menuju Makkah

Madinah, IDN Times - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah menyelesaikan proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang terpisah rombongan, saat pemberangkatan ke Makkah. Sebanyak 220 jemaah menjadi rombongan terakhir yang diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah.

“Alhamdulillah, hari ini kita memberangkatkan sekitar 13 unit coaster dengan 220 jemaah yang terpisah dengan rombongannya. Ini adalah rombongan terakhir, dan semoga tidak ada lagi jemaah terpisah dari rkataombongan saat pemberangkatan ke Makkah,” terang Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki di Madinah, Senin (19/5/2025).

1. Jemaah yang transit masih bisa umrah

Petugas haji sedang memasukkan koper milik jemaah di hotel transit, Madinah, Arab Saudi, Selasa (20/5/2025).(Media Center Haji/Rochmanudin)

Kendaraan coaster yang membawa jemaah haji Indonesia ini diberangkatkan dari Madinah sekitar pukul 15.00 waktu Arab Saudi. Keberangkatan mereka dilepas Makki selaku Kepala Daker Madinah.

“Dari hotel di Madinah, mereka transit sebentar di Bir Ali untuk miqat umrah wajib. Sehingga, sesampainya di Makkah, setelah beristirahat, mereka bisa menunaikan umrah,” kata Makki.

2. Ada 569 jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya

Jemaah haji tertinggal dari keluarganya akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, di hotel transit, Senin (19/5/2025).(Media Center Haji/Rochmanudin)

Menurut Makki, ada 569 jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya saat pemberangkatan dari Madinah ke Makkah. Daker Madinah telah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat bagi mereka sebelum diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah.

“Kita kumpulkan di hotel khusus agar mendatanya lebih mudah, dan memberangkatkannya juga lebih mudah. Fasilitas hotel ini juga sama dengan penginapan jemaah selama di Madinah. Mereka mendapat konsumsi dan jika ada yang sakit, mereka divisitasi oleh KKHI maupun dari tim PKP2JH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji. Kita juga dibantu oleh tim Sektor Khusus Daker Madinah dalam melayani jemaah,” katanya.

3. PPIH Arab Saudi minta maaf

Ratusan jemaah haji yang terpisah dari keluarganya ditempatkan di hotel transit di Madinah, sebelum diberangkatkan ke Makkah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Makki mengatakan proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 25 Mei 2025. Makki berharap, tidak ada lagi jemaah yang terpisah dari rombongan dalam proses pergerakan mereka dari Kota Nabawi menuju Makkah Al-Mukarramah.

“Saya secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada jemaah yang mau menunggu dan bersabar. Kami juga mohon maaf atas kekurangan dalama pelayanan. Alhamdulillah semua bisa ditangani dengan baik,” kata Makki.

Editorial Team