Jakarta, IDN Times - Erupsi Gunung Semeru belum berdampak pada rute penerbangan bandara di sekitarnya. AirNav Indonesia memastikan hingga artikel ini dimuat, Bandara Juanda, Surabaya dan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, masih beroperasi normal.
"Hingga statement ini dikeluarkan, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).
Meski begitu, kondisi di lapangan akibat erupsi Gunung Semeru terus dipantau. Petugas terus disiagakan untuk memantau situasi.
"Personel Cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup sering diguncang erupsi dan gempa letusan awan panas," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, AirNav belum menemukan dampak kerusakan pada bandara akibat erupsi Gunung Semeru. Meski begitu, peringatan terhadap dua bandara tersebut telah dikeluarkan.
"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan," ujarnya.
Status Gunung Semeru telah mengalami peningkatan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) usai terjadi erupsi pada Minggu pagi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk tidak panik.
Khofifah mengimbau seluruh masyarakat yang berada di lokasi sekitar Gunung Semeru Lumajang, untuk segera menyelamatkan diri dan mencari titik-titik evakuasi terdekat yang sudah disiapkan oleh petugas.