21 Maret Hari Puisi Sedunia: Begini Awal Sejarahnya

Ditetapkan langsung oleh UNESCO, lho

Hari Puisi Sedunia atau World Poetry Day diperingati pada 21 Maret setiap tahunnya. Di mana tahun ini merupakan peringatan yang ke-25.

UNESCO telah mengakui keunikan puisi sebagai bentuk ekspresi dan identitas budaya. Tidak hanya mampu mengabadikan bahasa dan suatu momen, namun juga menyatukan keberagaman serta menuangkan semangat kreatif dari pikiran manusia. Untuk itu, ditetapkanlah Hari Puisi Sedunia yang awal sejarahnya bisa disimak pada rangkuman berikut ini.

Baca Juga: 17 Maret Hari Perawat Nasional: Inilah Sejarahnya 

1. Disepakati pertama kali pada tahun 1999 oleh UNESCO

21 Maret Hari Puisi Sedunia: Begini Awal Sejarahnyaun.org

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengadopsi Hari Puisi Sedunia pada 21 Maret berdasarkan Konferensi Umum ke-30 pada tahun 1999 yang diadakan di Paris, Prancis. Adanya Hari Puisi Sedunia tidak sebatas sebagai dukungan pada keragaman bahasa melalui ekspresi puitis, melainkan lebih jauh untuk meningkatkan kesempatan untuk bahasa yang terancam punah agar tetap bisa didengar.

Puisi memiliki peran strategis tidak hanya dalam bidang seni dan budaya, melainkan juga sejarah. UNESCO pun mendukung upaya bersama menjadikan puisi sebagai katalis yang kuat untuk berdialog dan perdamaian. Mereka pun berharap, kolaboarasi puisi dengan karya seni lain seperti musik, tari, drama, dan lukisan dapat terus dinikmati, tidak hilang oleh waktu.

2. Sebagai bentuk penghargaan untuk para penyair

21 Maret Hari Puisi Sedunia: Begini Awal Sejarahnyailustrasi penyair William Shakespeare (biography.com)

Hari Puisi Sedunia dijadikan sebagai penghargaan untuk para penyair pula yang telah berjasa menciptakan dan mempromosikan karya puisi ke masyarakat di seluruh dunia. Melalui hal tersebut, kegiatan membaca, menulis, dan mengajar dapat hidup serta menjadi bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Untuk itu, momenum Hari Puisi Sedunia dapat dirayakan dengan mulai mengenalkan puisi kepada anak-anak. Mulai dari puisi nasional yang menggunakan bahasa Indonesia, juga puisi daerah yang sarat akan keragaman budaya. Sehingga, perayaan Hari Puisi Sedunia pun dapat sejalan dengan misi UNESCO untuk menghidupkan kembali tradisi membaca puisi.

Baca Juga: 5 Perempuan Penyair yang Pernah Menerima Penghargaan Nobel Sastra

3. Beberapa penyair ternama dan karya populernya

21 Maret Hari Puisi Sedunia: Begini Awal Sejarahnyailustrasi penyair Kahlil Gobran (dailytimes.com.pk)

Lewat Hari Puisi Sedunia juga dimanfaatkan untuk lebih mengenal para penyair beserta karya-karyanya. Nah, beberapa penyair ini banyak digandrungi karena puisinya menggambarkan berbagai ekspresi perasaan, di antaranya yaitu:

1. William Shakespeare

Siapa yang tidak tahu kisah Romeo and Juliet? Yup, karya legendaris tersebut dikarang oleh William Shakespeare, seorang sastrawan berkebangsaan Inggris. Shakespeare lahir pada tanggal 26 April 1564 dan wajat pada tanggal 23 April 1616. Ia diberi julukan “Bard dari Avon” dan meninggalkan setidaknya 37 naskah drama dan sebuah kumpulan puisi. Sonnet 106: When in the chronicle of wasted time merupakan salah satu puisi populernya.

2. W.S. Rendra

Kita juga memiliki dramawan sekaligus sutradara teater Willibrordus Surendra Broto Rendra atau lebih dikenal dengan nama W.S Rendra. Ia merupakan penyair kelahiran Solo, 7 November 1935 dan meninggal di Depok, 6 Agustus 2009. Karya-karyanya memberi dampak besar pada kesusastraan Indonesia, salah satu yang melegenda yakni puisi Sajak Rajawali.

3. Kahlil Gibran

Kahlil Gibran lahir di Lebanon dan besar di Amerika. Hidupnya menetap di berbagai negara sejak kecil, membuatnya memiliki kepekaan pada fenomena alam dan kondisi sosial budaya yang beragam. Hal itulah yang memberi pengaruh dan banyak inspirasi pada karya-karyanya. Kahlil Gibran meluncurkan karya pertamanya bertajuk “The Madman” dalam bahasa Inggris. Ia pun semakin terkenal usai merilisi buku fenomenalnya bertajuk “The Prophet” pada tahun 1923.

Itulah awal mula sejarah Hari Puisi Sedunia yang dirayakan setiap 21 Maret. Pada momentum ini, yuk, menghidupkan kembali ekspresi puitis lewat karya puisi ciptaanmu yang bisa dikirimkan ke IDN Times Community dan berkesempatan untuk diterbitkan.

Baca Juga: 5 Situs Warisan Dunia UNESCO di Turki, Arsitekturnya Menakjubkan!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Cynthia Nanda Irawan
  • Stella Azasya
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya