Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

17 Maret Hari Perawat Nasional: Inilah Sejarahnya

unsplash.com/jeshoots
unsplash.com/jeshoots

Setiap tanggal 17 Maret, Indonesia merayakan Hari Perawat Nasional. Hari tersebut diresmikan bersamaan dengan hari dimana Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) didirikan. PPNI didirikan tepatnya pada tanggal 17 Maret 1974. Organisasi ini dibentuk oleh para perintis perawat yang pada saat itu merasa tenaga keperawatan harus berada di organisasi profesi.

Yuk, simak sejarah dari Hari Perawat Nasional ini!

1. Banyak organisasi perawat sebelum dibentuknya PPNI

Ilustrasi perawat yang menangani pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Ilustrasi perawat yang menangani pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pada awalnya, perawat tanah air sudah ada seiring dengan tersedianya rumah sakit pada zaman penjajahan waktu itu. Rumah sakit yang tersedia pada saat itu berada di Batavia dengan nama Residen Vpabst (1819). Rumah sakit tersebut masih ada sampai saat ini, hanya saja namanya berganti menjadi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). RSCM ini berlokasi di daerah Salemba.

Banyaknya organisasi keperawatan pada saat itu bertujuan untuk mewadahi para perawat Indonesia dan juga menentukan martabat profesi perawat. Adapun organisasi keperawatan tersebut yaitu Perkumpulan Kaum Verplegerfster (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), dan juga Ikatan Perawat Indonesia (IPI).

2. Organisasi-organisasi keperawatan memutuskan untuk menyatukan diri

pixabay.com/mohammed_hassan
pixabay.com/mohammed_hassan

Dari beberapa organisasi keperawatan ini, akhirnya mereka sepakat untuk menyatukan diri dalam sebuah organisasi. Dihadiri oleh IPI, PPI, PDKI, Ojo Radiat, HB. Barnas dan Drs. Maskoed Soerjasumantri yang menjadi pimpinan sidang. 

Fusi organisasi atau penggabungan ini dilakukan di Ruang Demonstration jalan Prof. Eyckman No.34 Bandung, Jawa Barat. Penggabungan ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 1974. Sejak saat itu lah terbentuk Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

3. Upaya membantu para perawat dan tenaga kesehatan lainnya

freepik/kalinovskiy
freepik/kalinovskiy

Seperti yang sudah diprediksi, masuknya wabah Covid-19 varian Omicron ini akhirnya kembali mewabah di Indonesia. Dari yang sudah diketahui, para tenaga medis tanah air berjuang dalam mengatasi wabah Covid-19 sejak 2020 lalu. Banyak pula tenaga medis yang akhirnya gugur dalam menjalankan tugasnya di tengah wabah ini. 

Melalui Hari Perawat Nasional ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu para perawat ini, lho. Salah satunya dengan menjaga protokol kesehatan dengan ketat dan tidak keluar rumah bila tidak ada kepentingan. Selain itu, saat tubuh terasa tidak sehat, langsung periksakan diri ke dokter agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain. 

Itulah sejarah dari Hari Perawat Nasional yang dirayakan setiap 17 Maret. Yuk, kita dukung dan bantu para perawat dan tenaga medis tanah air dalam memerangi wabah Covid-19! Selamat Hari Perawat Nasional!

Writer: Cynthia

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Cynthia Nanda Irawan
Stella Azasya
3+
Cynthia Nanda Irawan
EditorCynthia Nanda Irawan
Follow Us