Sidak Pangkalan Gas LPG, Gibran Imbau Lapor Jika Ada Kendala

05 Feb 2025, 16:16 WIB

Dini Suciatiningrum

Wapres Gibran sidak elpiji di Panggalan Manggarai/dok Setwapres

Intinya sih...

Wapres Gibran Rakabuming melakukan sidak ke pangkalan gas 3 kg di Jakarta Selatan.
Gibran menekankan pentingnya distribusi LPG yang tertib dan adil untuk menghindari kelangkaan serta fluktuasi harga yang merugikan masyarakat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan gas 3 kg bernama Toko Merry yang terletak di Jalan Menteng Wadas Timur, Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).

Setibanya di lokasi, Wapres menyaksikan langsung masyarakat membeli gas dari truk distribusi yang baru tiba.

“Ini baru sampai ya?” tanya Gibran kepada salah seorang pembeli.

“Baru sampai,” jawab pembeli tersebut yang sedang menunggu giliran.

1. Tutup celah penimbunan ilegal

Pengisian green elpiji 3 kg. (Dok/Pertamina)

Dalam sidaknya itu, Gibran menekankan pentingnya distribusi LPG yang tertib dan adil untuk menghindari kelangkaan serta fluktuasi harga yang dapat merugikan masyarakat. Terutama bagi pelaku usaha kecil di sektor kuliner.

Ia berharap, kebijakan ini dijalankan dengan baik oleh semua pihak sehingga menutup celah penimbunan LPG secara ilegal yang berpotensi menimbulkan gangguan ketersediaan dan gejolak di pasar.

2. LPG bersubsidi dengan harga yang wajar

Salah satu pangkalan elpiji 3 kilogram mendapat pasokan dari agen asal Pudakpayung Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Gibran, dengan distribusi yang lebih terstruktur melalui sub-pangkalan resmi, diharapkan masyarakat dapat memperoleh LPG bersubsidi dengan harga yang wajar.

Selain itu, para pelaku usaha kecil dapat menjalankan usahanya dengan lancar tanpa hambatan akibat pasokan yang tidak stabil.

"Pemerintah akan terus memantau pelaksanaan kebijakan ini guna memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas" kata dia.

3. Lapor jika ada kendala

Gas elpiji 3 kilogram yang dijual kepada masyarakat (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sebelum meninggalkan lokasi, Wapres pun berpesan kepada pemilik toko agar tidak ragu untuk melaporkan apabila di lapangan kembali ditemui kendala yang menghambat distribusi LPG 3 kg.

“Ini ya, Bu, ya, nanti kalau ada apa-apa kabarin,” ucap dia.