Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Amelia Zaneta

Jakarta, IDN Times - Banyaknya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia usai Pemilu 2019 menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali anggota DPR periode 2014-2019, Fahri Hamzah.

Fahri curiga, para anggota KPPS itu meninggal bukan karena kelelahan seperti yang duga semua pihak. Tapi karena faktor hal lain.

1. Ungkapkan kecurigaan di Twitter

IDN Times/Amelinda Zaneta

Fahri Hamzah mengungkapkan kecurigaannya itu melalui cuit di akun Twitternya, @Fahrihamzah.

"Tidak ada orang meninggal karena capek. Tidak ada orang capek lalu bunuh diri. Pekerja Romusha dan perbudakan tidak mati. Mati kalau disiksa atau setelah tahunan kerja paksa. Kemarin keluarga saya bikin kondangan..seminggu capek..lalu sehat dan bahagia. #AdaApaDiTPS," tulis Fahri di Twitternya, Minggu (5/5).

Tidak hanya 1 cuitan, Fahri juga membuat cuitan lainnya soal banyaknya anggota KPPS yang meninggal.

"Kenapa pemilu sebelumnya orang tidak meninggal ya? Adalah apa di pemilu 2019? #AdaApaDiTPS," tulisnya.

2. Tompi: Komentarnya gak bergizi

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di