Monas sisi selatan usai direvitalisasi Pemprov DKI Jakarta (IDN Times/Aryodamar)
Menjawab kritik tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui mendiang Saefullah yang saat itu masih menjadi Sekretaris Daerah menyebut revitalisasi dilakukan agar Monas terlihat seperti Menara Eiffel di Paris, Prancis.
Selain itu, revitalisasi dilakukan agar pengunjung dapat melihat pemandangan Monas dari sudut paling sentral. Ia pun membantah sisi selatan Monas akan menjadi sebuah mal baru di ibu kota.
"Kami ingin ada kenyamanan bagi pengunjung Monas baik dari Jakarta, luar Jakarta, maupun mancanegara supaya Monas berkelas. Jadi kalau datang ke Merdeka Selatan, 'mana sih Monas? eh itu.' Kayak Menara Eiffel gitu," ujarnya pada Kamis, 30 Januari 2020.
Saefullah juga mengklaim apabila revitalisasi kawasan Monas rampung dikerjakan membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan tersebut bertambah hingga 64 persen dari total luas Monas.
Semula, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta, RTH di kawasan Monas hanya 53 persen dari total luas Monas. Kemudian RTH bertambah menjadi 56 persen berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 792 Tahun 1997 tentang Rencana Tapak dan Pedoman Pembangunan Fisik Taman Medan Merdeka.
"Keppres 53 (persen) naik 6, terus naik lagi 8, jadi 64. Benar 64 persen hasil sayembara," ujarnya.