Sohibul Iman Sesalkan Sikap Fahri Hamzah yang Tak Tuntaskan Kasus secara Kekeluargaan

Kepada awak media, orang nomor satu di PKS itu menyampaikan kalau pemeriksaan yang berlangsung efektif hanya sekitar satu jam.

"Pemeriksaan dimulai pada sekitar pukul 10.30 wib. Pemeriksaan berlangsung selama lebih kurang satu jam. Kemudian dilanjutkan pembuatan BAP setelah pemeriksaan selesai. Sempat salat dan bersantap makan siang," ujar Sohibul.

Selanjutnya, Indra menambahkan, kliennya diberikan 13 pertanyaan dari penyidik soal laporan yang diajukan oleh mantan kader PKS itu.

"Ada sekitar 13 poin-poin penting yang dibahas. Pemeriksaan mengenai klarifikasi yang diberikan pihak Sohibul Iman terkait tuduhan dalam laporan yang dilayangkan oleh Fahri Hamzah," ujar Indra.

Secara garis besar, Sohibul memberikan klarifikasi atas pernyataan yang disampaikannya di salah satu acara stasiun televisi swasta.

Menyangkut pernyataan Fahri Hamzah yang mengatakan bahwa pihak Sohibul Iman bersikap tertutup dan tidak pernah membuka ruang mediasi, Indra membantah ungkapan tersebut.

"Ya prinsipnya kalau ada keinginan dari pihak sana (Fahri) bersilaturahmi ya kantor DPP PKS sangat terbuka untuk siapapun termasuk Fahri tentunya," kata Indra.

Pernyataan terbalik justru disampaikan oleh Indra. Beberapa saat lalu, Fahri menuding PKS yang tidak ingin menuntaskan silang pendapat antara dirinya dengan Sohibul secara kekeluargaan.

Indra justru menuturkan kalau Fahri yang tidak ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan. "Kan dia yang melapor. PKS inginnya aman-aman saja."

Kemudian, Indra membantah kalau polemik antara Fahri dengan Sohibul bermula dari perbedaan sikap politik.

"Oh gak. Sohibul mengatakan ini tidak ada konflik, ini bukan perseteruan, ini hanya serangkaian proses organisasi norma ketika diduga ada pelanggaran tentu mekanisme organisasi berjalan. Ada reward dan punishment. Ketika ada pelanggaran lantas dipanggil diminta komitmennya, dia bilang iya siap. Bahkan ada pernyataan demi allah tapi ternyata dia ingkar," paparnya.