"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya, tapi sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul, dikutip Kamis.
Sopir Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru Bukan Pengemudi Tetap
Intinya sih...
- Mobil MBG menabrak siswa SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara
- Sopir pengganti dari Yayasan Darul Esti yang mengemudikan kendaraan saat kejadian
- 18 orang menjadi korban insiden, termasuk guru di sekolah tersebut, dan mendapatkan perawatan di RS Koja dan RSUD Cilincing
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara merespons kasus mobil pengangkut makan bergizi gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (11/12/2025) pagi pada pukul 06.38 WIB.
Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar, mengatakan, pengemudi kendaraan pada saat kejadian bukan sopir tetap.
Data awal mencatat, sedikitnya 18 orang menjadi korban insiden, salah satunya merupakan guru di sekolah tersebut. Dari kejadian itu, para korban langsung mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit yakni RS Koja dan RSUD Cilincing.
Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, juga sudah melakukan kunjungan ke sekolah tersebut dan rumah sakit pasca-insiden.
Dia memastikan, seluruh proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin, termasuk koordinasi lintas pihak untuk memastikan para siswa dan guru yang terluka mendapatkan layanan medis optimal.
"Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," ujar dia.
Diberitakan, sebuah mobil pengangkut MBG menabrak sejumlah siswa yang tengah berkumpul di lapangan SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis pagi. Setidaknya terdapat 21 orang korban yang terdiri dari para siswa dan satu orang guru.
