SPPG Minim Sanitasi Air, BGN Ungkap Pemicu Keracunan Makanan
- Kepala BGN mengungkapkan banyak SPPG tak punya standar sanitasi air yang baik
- Presiden memerintahkan penggunaan alat sterilisasi di seluruh SPPG
- Kasus keracunan makanan disebabkan oleh proses pencucian makanan yang belum sesuai standar
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan banyak SPPG atau Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) tak punya standar sanitasi air yang baik. Kondisi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini diungkap Dadan di depan anggota Komisi IX DPR RI, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN)
“Dari kejadian di berbagai tempat, tampak juga bahwa belum semua air di SPPG memiliki sanitasi yang baik. Sehingga memang kemudian Pak Presiden memerintahkan agar di seluruh SPPG dibutuhkan alat sterilisasi,” ujar Dadan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (1/10/2025).
Maka hal itu yang jadi pemicu kasus keracunan makanan beberapa waktu belakangan, contohnya di SPPG Bandung yang meskipun sudah tertata baik tapi proses pencucian makanan belum sesuai standar atauran yang ada.
"Alat makan seperti yang di Bandung, setelah kita cek SPPG-nya bagus sekali, ketika kita cek apakah mencucinya menggunakan air panas, ternyata belum disiapkan,” kata Dadan.
