Sama seperti warga Indonesia, hari ini (17/4) saya dan keluarga besar di Bangkalan, Madura melaksanakan pemilihan umum 2019. Kebetulan untuk pemilu kali ini, saya mendapatkan lokasi di Tempat Pemungutan Suara alias TPS 37 yang terletak di RT/RW 02/10 Perumnas Tunjung, Bangkalan, Madura.
Ada banyak keunikan yang disajikan oleh TPS 37 tempat saya menyalurkan hak suara. Mulai dari live music hingga pengeras suara layaknya di pernikahan.
Ya, di TPS tempat saya menyalurkan suara memang dipasang pengeras suara dengan audio output yang sangat besar. Saking kerasnya, saya yang sedang di rumah dan jaraknya agak jauh saja bisa mendengar apa saja yang dibicarakan oleh petugas KPPS.
Gak cuma memutar live music layaknya di hajatan pernikahan, pengeras suara tersebut nampaknya sengaja disediakan untuk memanggil para pemilih yang mungkin masih belum berkumpul di TPS. Selain itu, sepanjang waktu pemilihan pengeras suara juga digunakan untuk memberikan informasi agar kami para pemilih lebih mudah menentukan pilihan terutama untuk memilih calon legislatif yang jumlahnya sangat banyak.
Di TPS 37 tempat saya menyalurkan suara ini terdapat 4 bilik suara yang disediakan oleh panitia KPPS. Keempat bilik suara ini sangat berguna untuk mengakomodir jumlah DPT yang tak sedikit yakni 205.
Dengan cukup banyaknya bilik yang disediakan, proses pencoblosan pun jadi lebih cepat dan efektif. Jadi kami yang sudah datang ke TPS tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menyoblos calon legislatif dan presiden serta wakil presiden pilihan kami.
Setelah membuka proses pemungutan suara sejak pukul 07.00, akhirnya pada pukul 12.57 melalui pengeras suara, pihak KPPS mengumumkan bahwa akan segera menutup kesempatan pencoblosan dan melakukan penghitungan akhir. Setelah mendengar pengumuman tersebut, warga yang awalnya di rumah masing-masing pun berbondong menuju TPS untuk menyaksikan penghitungan suara yang dimulai dari penghitungan suara presiden dan wakil presiden.
Anis Sukiran, ketua KPPS di TPS 37 pen mengumumkan bahwa hasil suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden hingga artikel ini dibuat yakni sebanyak 82 suara memilih Jokowi-Ma'ruf Amin, 92 suara memilih Prabowo-Sandi dan 2 suara tidak sah.
Saat di TPS, saya tak lupa berbincang dengan beberapa pemilih lain mengenai pemilu 2019 ini. Banyak yang menuturkan bahwa mereka hanya berharap bahwa siapa pun nanti pemimpin yang terpilih haruslah amanah dalam mengemban tugas. Karena rakyat sudah mempercayakan suaranya.
"Saya berharap siapa pun Presiden dan legislatif yang akan terpilih nantinya bisa amanah terhadap jabatannya, tidak sibuk memakan uang rakyat, tapi benar-benar melayani rakyat supaya Indonesia bisa semakin baik dan semakin diperhitungkan di mata dunia," ujar Sylvia, 57, warga Burneh yang ikut memilih di TPS 37.