Jakarta, IDN Times - Pemungutan suara Pemilu 2019 tinggal 20 hari lagi. Memanfaatkan hari yang tersisa, pertarungan dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden semakin panas. Elektabilitas kedua capres yakni Joko "Jokowi" Widodo dan Prabowo Subianto pun terus mengalami perubahan menjelang hari pencoblosan.
Baru-baru ini Alvara Research Center mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas kedua capres. Hasilnya, capres petahana Jokowi masih unggul dari lawannya, Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil survei Alvara yang diterima Rabu (27/3), paslon Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibanding Prabowo-Sandiaga Uno.
Dalam survei yang digelar Februari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,9 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 34,7 persen.
Hasil tracking survei yang dilakukan oleh Alvara menunjukkan, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga unggul di Pulau Sumatera dengan perolehan suara 49,8 persen, sedangkan paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 41.3 persen.
Meski tak unggul di Sumatera, tapi Jokowi-Ma'ruf unggul di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Berdasarkan hasil survei, Jokowi-Ma'ruf terkesan menjadi pasangan favorit bagi kalangan Baby Boomer dan Gen X, di mana dukungan untuk mereka sangat signifikan dengan gap yang mencapai angka 42 persen.
Sedangkan di kalangan millennial dan GEN Z, angka elektabilitas kedua paslon relatif seimbang.
Alvara Research Center menggelar survei ini pada 22 Februari hingga 2 Maret 2019, dengan melibatkan 1.201 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan melakukan wawancara. Margin of error dalam survei ini plus-minus 2,88 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.